Seorang Oknum Kades Mulai Panik Ngajak Korban Penganiayaan Berdamai

Jumat, 5 September 2025 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitra mabes.com. Bengkulu Utara.- Seorang oknum Kepala Desa yang diadukan warganya sendiri dalam perkara dugaan penganiayaan warga hingga alami keguguran, terlihat panik.

Paman korban kepada awak Media menjelaskan bahwasanya beliau sudah beberapa kali bertemu dengan Oknum Kepala Desa pasca penganiayaan.

“Pada awalnya yaitu sehari setelah kejadian, Saya mengajak orang tua korban untuk meminta maaf kepada Oknum Kades, akan tetapi tidak membuahkan hasil, dikarenakan Oknum Kepala Desa Meminta Uang Denda Adat sebanyak 25 juta rupiah dan Oknum Kades menuntut agar keponakan kami (korban) harus pindah keluar dari desa,” ungkap Paman Korban.

“Selain itu, oknum Kades juga menuntut agar keponakan kami mencabut pelaporan di Polres Bengkulu Utara,” ucap paman korban.

“Karena mendengar tuntutan oknum Kades itu terlalu mengada-ada, keponakan kami tidak mau menurutinya, karena keponakan kami itu membeli rumah di desa tersebut itu dari hasil penjualan tanah warisan orang tuanya, jadi sangat tidak mungkin untuk meninggalkan rumah tersebut begitu saja,” kata Paman Korban.

Fika, korban penganiayaan oknum Kades mengatakan, “kalau dulu pas di awal, kami yang bingung mau minta maaf kepada Kepala Desa, akan tetapi yang terjadi saat ini justru pihak Kepala Desa yang sudah berulang kali mendatangi saya untuk berdamai.”

“Dulu pada awalnya Pak Kades minta saya bayar denda Adat sebesar 25 Juta, dan saya diusir dari desa serta dibebankan harus mencabut laporan di polres,” ucap Fika.

“Sekarang justru pihak Kepala Desa yang bolak-balik menghubungi saya untuk segera berdamai, yang pada awalnya meminta denda sebesar 25 juta, terus turun jadi 20 Juta, terus turun lagi jadi 10 Juta dan kemudian turun lagi dengan meminta denda 5 juta, akan tetapi saya terlalu sakit karena Janin yang merupakan anugrah dari Allah itu keguguran akibat penganiayaan yang dilakukan Kepala Desa dan Keluarganya,” jelas Fika.

“Ketua Adat bolak-balik mendatangi saya dan menyarankan agar saya mau berdamai dengan mengatakan tidak perlu saya membayar Denda Adat, asalkan saya mau damai, dan mencabut laporan di polres, masalah selesai,” kata Fika.

Ketika ditanyakan apa yang selanjutnya akan dilakukan Korban Fika menyikapi Perkara ini, “Semuanya sudah saya serahkan kepada kuasa hukum Saya, kalau semisal Ayuk Julisti yang menyuruh saya untuk berdamai, saya ikut.”

“Kalau semisal Ayuk Julisti bilang lanjut, Saya juga ikut lanjut. yang pasti semua urusannya sudah saya serahkan kepada Kuasa Hukum,” pungkasnya. (***)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Malam Tahun Baru, Bupati Bengkulu Utara Doakan Masyarakat Sejahtera
Kapolres Bengkulu Utara Pimpin Release Akhir Tahun 2025
Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba 2025, Polres Langkat Siap Amankan Natal dan Tahun Baru
Aliansi Pemuda Bengkulu Utara Peduli Kumpulkan Belasan Juta Rupiah di Tengah Hujan, Kumpulkan Sumbangan peduli Bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Bayu Setiawan Mengutuk Keras Tindakan Persekusi yang Diduga Dilakukan Oknum Pemilik dan Pengelola Dapur SPPG Yayasan Putri Sungai Lemau
Mantan Karyawan SPPG Milik Yayasan Putri Sungai Lemau yang Dituduh Lakukan Pencurian, Siap Lapor Balik atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Terbang Ke Sumbar, Bupati Bengkulu Utara Dampingi Gubernur Salurkan Bantuan Bencana Alam
Mantan Karyawan Sppg Padang Jaya Tidak Terima Tuduhan Kalau Dirinya Mencuri.

Berita Terkait

Kamis, 1 Januari 2026 - 01:29 WIB

Malam Tahun Baru, Bupati Bengkulu Utara Doakan Masyarakat Sejahtera

Rabu, 31 Desember 2025 - 20:04 WIB

Kapolres Bengkulu Utara Pimpin Release Akhir Tahun 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:58 WIB

Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba 2025, Polres Langkat Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Senin, 15 Desember 2025 - 00:00 WIB

Aliansi Pemuda Bengkulu Utara Peduli Kumpulkan Belasan Juta Rupiah di Tengah Hujan, Kumpulkan Sumbangan peduli Bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:25 WIB

Bayu Setiawan Mengutuk Keras Tindakan Persekusi yang Diduga Dilakukan Oknum Pemilik dan Pengelola Dapur SPPG Yayasan Putri Sungai Lemau

Berita Terbaru

BENGKULU UTARA

Malam Tahun Baru, Bupati Bengkulu Utara Doakan Masyarakat Sejahtera

Kamis, 1 Jan 2026 - 01:29 WIB