Bupati Tapsel Secara Resmi Buka Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Desa/Kelurahan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapanuli Selatan/MBS – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel), menyatakan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui penguatan di tingkat desa dan kelurahan.

 

Bupati Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu, secara resmi membuka rapat koordinasi ketahanan pangan desa/kelurahan, yang digelar di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (7/8/2025).

 

Dalam sambutannya, Gus Irawan menegaskan bahwa 20 persen Dana Desa tahun 2025 akan difokuskan untuk program ketahanan pangan, sebagaimana diatur dalam Permendes PDTT Nomor 2 Tahun 2024 dan Keputusan Menteri Desa PDT Nomor 3 Tahun 2025. Ia menyebut bahwa ketahanan pangan bukan hanya prioritas pemerintah pusat, tetapi juga menjadi program super prioritas di Kabupaten Tapsel.

 

“Hampir 60 persen masyarakat Tapsel menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Oleh karena itu, kita harus sungguh-sungguh menyukseskan program ini,” tegas Gus Irawan.

 

Rapat koordinasi ini bertujuan menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah dalam pemanfaatan Dana Desa agar tepat sasaran. Bupati juga menekankan pentingnya jalur koordinasi yang solid antara Kepala Desa, Camat, hingga Bupati. Jika ada permasalahan di lapangan, penyelesaiannya harus bertahap, dimulai dari tingkat kecamatan sebelum dibawa ke kabupaten.

 

Gus Irawan menambahkan bahwa meskipun sebagian besar desa telah mengesahkan APBDes 2025, penyesuaian alokasi dana desa tetap dimungkinkan demi optimalisasi program ketahanan pangan.

 

“Kepala desa adalah ujung tombak. Camat harus aktif melakukan monitoring dan evaluasi, agar kabupaten bisa memberi solusi atas kendala di lapangan,” jelasnya.

 

Pemkab Tapsel berharap program ini berdampak nyata dalam menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan kelaparan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

 

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga sosialisasi program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) kepada para kepala desa/lurah. Program ini bertujuan memberikan pengakuan terhadap pengalaman kerja dan pendidikan nonformal yang pernah ditempuh, untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa.

 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jafar Syahbudin Ritonga, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, camat, stakeholder, serta seluruh kepala desa dan lurah se-Tapsel.

(M.Hrp)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tim St.Marianna University School Of Medicine Jepang dan RSUP H Adam Malik Kunjungi RSUD Doloksanggul
Bupati Indramayu Tinjau Perbaikan Jalan di Kroya dan Gantar, Warga Rasakan Harapan Baru
Batalnya Pertemuan Pokja dengan Kontraktor SMA Pondok Salam Purwakarta Menuai Sorotan*
Om Zein Rencanakan Penyelesaian Jalur Lingkar Barat pada 2026 Kamis, 28 Agu 2025 15:38
Tim Adipura Apresiasi Pengelolaan Lingkungan di SDN Ujong Fatihah Nagan Raya
Kades Sukamanah, Ketua Karang Taruna, dan PT. PWI 6 Kompak Mangkir Audiensi, Dinsos Ancam Bekukan Karang Taruna
Koalisi Indonesia anti korupasi (kosasi)  menuntut transparansi tender di ULP (Unit Layanan Pengadaan) Kabupaten Bogor. 
Sosialisasi Pembinaan dan Pemberdayaan Ormas di Humbahas, Pemerintah Tekankan Sinergitas Cegah Premanisme.

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:38 WIB

Tim St.Marianna University School Of Medicine Jepang dan RSUP H Adam Malik Kunjungi RSUD Doloksanggul

Kamis, 28 Agustus 2025 - 21:41 WIB

Bupati Indramayu Tinjau Perbaikan Jalan di Kroya dan Gantar, Warga Rasakan Harapan Baru

Kamis, 28 Agustus 2025 - 21:19 WIB

Batalnya Pertemuan Pokja dengan Kontraktor SMA Pondok Salam Purwakarta Menuai Sorotan*

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:48 WIB

Tim Adipura Apresiasi Pengelolaan Lingkungan di SDN Ujong Fatihah Nagan Raya

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Kades Sukamanah, Ketua Karang Taruna, dan PT. PWI 6 Kompak Mangkir Audiensi, Dinsos Ancam Bekukan Karang Taruna

Berita Terbaru