Mobil Dinas Kelurahan Gunung Sugih Digunakan untuk Kepentingan Pribadi dengan Mengganti Pelat Nomor Mobil Pribadi.

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Cilegon ,Banten | Mitramabes.com // Sejumlah aktivis dan warga Kota Cilegon menyoroti dugaan penyalahgunaan kendaraan dinas milik Kelurahan Gunung Sugih. Mobil yang seharusnya menggunakan pelat merah tersebut, diduga telah diganti menjadi pelat hitam dan digunakan untuk kepentingan pribadi di luar jam operasional kedinasan.

Dugaan ini mencuat setelah beberapa warga melihat kendaraan operasional kelurahan tersebut melintas dengan pelat nomor hitam yang lazim digunakan pada kendaraan pribadi. Perubahan pelat nomor ini menimbulkan kecurigaan bahwa kendaraan tersebut tidak lagi digunakan sesuai fungsinya sebagai aset pemerintah.

Menurut informasi dari sejumlah sumber di lapangan, modus ini diduga kuat dilakukan untuk mengakali aturan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite, yang kini dibatasi hanya untuk kendaraan pribadi. Dengan mengubah pelat menjadi hitam, kendaraan dinas tersebut dapat mengakses Pertalite di SPBU tanpa menimbulkan kecurigaan.

“Kalau kendaraan pelat merah sudah jelas tidak boleh pakai Pertalite, tapi kalau pelat hitam bisa lolos. Ini patut dicurigai sebagai upaya penyalahgunaan fasilitas negara,” ujar salah satu aktivis yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kelurahan Gunung Sugih maupun pemerintah kota belum memberikan keterangan resmi. Sementara itu, kasus ini disebut masih dalam tahap penyelidikan awal oleh aparat yang berwenang.

Warga berharap ada tindakan tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum terhadap oknum yang terbukti menyalahgunakan kendaraan negara untuk kepentingan pribadi.

“Kami sebagai masyarakat menuntut transparansi dan akuntabilitas. Kalau benar ada pelanggaran, harus diproses secara hukum agar menjadi efek jera,” tegas seorang warga Gunung Sugih.

Kasus ini menambah deretan dugaan penyalahgunaan aset negara di tingkat kelurahan, dan diharapkan menjadi perhatian serius bagi seluruh aparatur pemerintahan untuk menjaga integritas serta kepercayaan publik.

Reporter : agusir

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Agustus, Belum Merdeka Penerima Lencana Wiratama Tingkat Satu dari Kwarnas RI Keadaannya kini…
Sukses !!! RW 25 Cluster Lantana GCC Gelar Karnaval Semarak HUT RI ke 80 tahun, ini harapannya..
solusi untuk mengatasi masalah yang sering terjadi pada transmisi mobil Matic anda.
LSM Harimau Bogor Raya Dorong Kepemimpinan Berbasis Teladan, Tanggung Jawab, dan Kreativitas.
Semarak demokrasi pemilihan Ketua RW di Perumahan Nirwana Estate Cibinong berjalan lancar.
Warga Rw 017 Pondok Timur Indah Jatimulya Bekasi.Meriahkan HUT RI 80.Gelar Berbagai Kegiatan Jalan Sehat, Senam Sehat, Dan Tari Tarian
SPBU Nomor 34-169-06, jl jakarta bogor Diduga melayani jual Solar Subsidi Ke Oknum Penimbun 
BENTUK BAKTI 30 TAHUN AKABRI 95, BERIKAN RATUSAN BANSOS KEPADA MASYARAKAT.

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Agustus, Belum Merdeka Penerima Lencana Wiratama Tingkat Satu dari Kwarnas RI Keadaannya kini…

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:21 WIB

Mobil Dinas Kelurahan Gunung Sugih Digunakan untuk Kepentingan Pribadi dengan Mengganti Pelat Nomor Mobil Pribadi.

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Sukses !!! RW 25 Cluster Lantana GCC Gelar Karnaval Semarak HUT RI ke 80 tahun, ini harapannya..

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:36 WIB

solusi untuk mengatasi masalah yang sering terjadi pada transmisi mobil Matic anda.

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:59 WIB

LSM Harimau Bogor Raya Dorong Kepemimpinan Berbasis Teladan, Tanggung Jawab, dan Kreativitas.

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Jangan bermain-main masi ada pilar ke empat”MEDIA”

Senin, 25 Agu 2025 - 22:24 WIB

BERITA UTAMA

*Polres Aceh Timur Kawal Mediasi Warga dengan PT. Medco*

Senin, 25 Agu 2025 - 22:22 WIB