Gotong Royong Ala Purwakarta: Program BAYARIN Ringankan Beban Iuran BPJS Warga jumat, 22 Agu 2025 20:55

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purwakarta || Jabar Mitramabes.com Semangat gotong royong kembali digelorakan di Purwakarta melalui program BAYARIN, sebuah inisiatif yang menjembatani peserta BPJS Kesehatan yang menunggak iuran dengan uluran tangan berbagai pihak.

 

 

 

Hari ini, Jumat, 22 Agustus 2025, Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha, menghadiri kegiatan sosialisasi program “BAYARIN” (Bantu Biaya Iuran Nunggak) yang bertujuan untuk mengurangi jumlah peserta BPJS Kesehatan tidak aktif di Kabupaten Purwakarta. Acara tersebut berlangsung di Aula Wikara 1 BKAD.

 

 

 

Sekda menyambut baik inisiatif ini dan berharap program BAYARIN dapat berjalan lancar serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Purwakarta. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, RSUD, dan pihak swasta dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

 

 

 

“Dengan adanya program ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan lebih cepat dan tepat,” kata Norman Nugraha.

 

 

 

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Yayat Hidayat. Dalam sambutannya, Yayat Hidayat menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh RSUD Bayu Asih dalam membantu masyarakat Purwakarta.

 

 

 

Sementara, Direktur RSUD Bayu Asih, Tri Muhammad Hani, menjelaskan bahwa program BAYARIN merupakan inovasi sosial terbaru yang bertujuan untuk membantu peserta BPJS Kesehatan yang memiliki tunggakan iuran. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi finansial sekaligus meningkatkan semangat gotong royong dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih inklusif.

 

 

 

“BAYARIN adalah wujud komitmen kami untuk memastikan seluruh masyarakat Purwakarta mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak,” ujar dokter Tri.

 

 

 

Inovasi BAYARIN ini didukung oleh aplikasi berbasis web yang dikembangkan dengan framework Laravel dan database MySQL. Melalui aplikasi ini, pasien dapat mengajukan bantuan secara online. Permohonan yang masuk akan diverifikasi oleh tim CSR rumah sakit dan kemudian ditindaklanjuti oleh para donatur, seperti BAZNAS, lembaga filantropi, maupun perusahaan dengan program CSR.

 

 

 

Donatur dapat memilih untuk membantu sebagian atau seluruh iuran pasien, dan seluruh prosesnya dipantau secara real-time melalui dashboard transparan yang dapat diakses oleh para pemangku kepentingan. Hal ini memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan program.

 

 

 

Dalam agenda tersebut, tampak hadir Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, jajaran Direksi RSUD Bayu Asih, Kepala Bapperida beserta jajaran, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, dan Kepala Bagian Pemerintahan Umum. (Diskominfo Purwakarta)

 

 

( Dwi A.H )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR
Anggota DPRD Sintang Sampaikan Duka Mendalam, Akibat Jalan Rusak Jenazah Ditandu Sejauh 4 Kilometer
Proyek Rabat Beton di Desa Mangunjaya Blok Sukamulya Diduga Bermasalah
Di Duga Pemasangan Tiang Wifi di sepanjang Jalan Provinsi mulai Wilayah Kec Pondok Salam sampai Kec Wanayasa Kab Purwakarta Tidak Mengantongi Ijin 
DPUTR Purwakarta Dinilai Gagal Menerjemahkan Visi Bupati dalam Pembangunan Infrastruktur
‎OTT Noel Jadi Cermin Buram, Sidak Abang Ijo Hapidin Ramai di Kamera, Hilang di Kenyataan*
Praktik Ijon APBD Purwakarta: Pejabat Nakal dan Kontraktor Serakah Bersekongkol?*
Bupati Humbahas ; Oloan P. Nababan Serahkan Bantuan Bibit kopi Arabika Kepada 70 Petani. Di 6 Kecamatan.Tujuannya Meningkatkan Ekonomi dan penghasilan Masyarakat.

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:21 WIB

Anggota DPRD Sintang Sampaikan Duka Mendalam, Akibat Jalan Rusak Jenazah Ditandu Sejauh 4 Kilometer

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 22:11 WIB

Proyek Rabat Beton di Desa Mangunjaya Blok Sukamulya Diduga Bermasalah

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Di Duga Pemasangan Tiang Wifi di sepanjang Jalan Provinsi mulai Wilayah Kec Pondok Salam sampai Kec Wanayasa Kab Purwakarta Tidak Mengantongi Ijin 

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:19 WIB

DPUTR Purwakarta Dinilai Gagal Menerjemahkan Visi Bupati dalam Pembangunan Infrastruktur

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR

Minggu, 24 Agu 2025 - 06:14 WIB