Sekjen Dpp PWO DWIPA Menyoroti Kasus Kematian Balita Bernama Raya di Sukabumi Dan Masalah Gizi Buruk dan Peran Pemerintah

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JakartaMitramabes.com // Kasus kematian balita bernama Raya asal Kabupaten Sukabumi mengejutkan publik. Anak berusia tiga tahun itu meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, di mana seluruh tubuhnya dipenuhi cacing gelang yang telah menyebar hingga ke paru-paru dan otak. Kejadian ini menyoroti persoalan gizi buruk, pola asuh keluarga, serta peran pemerintah dalam penanganan kesehatan anak.

Sekjen DPP Perkumpulan Wartawan Online Dwipantara (PWO DWIPA), Laode Juhari atau biasa di panggil Jhon’ mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kejadian ini. Ia meminta Gubernur Jawa Barat, KDM, untuk memberikan sanksi tegas kepada jajaran pemerintah daerah, termasuk Lurah, Kepala Desa, Puskesmas, dan khususnya RT dan RW yang melakukan pembiaran terhadap kondisi kesehatan warganya.

“Kasus ini adalah cerminan dari kegagalan sistem dalam menjaga kesehatan anak-anak. Kami mendesak agar pihak-pihak yang bertanggung jawab tidak lepas tangan dan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujar Laode.

Laode juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai gizi dan kesehatan anak. “Pola asuh yang baik dan perhatian terhadap kesehatan anak harus menjadi prioritas bagi setiap keluarga. Namun, peran pemerintah dalam memberikan edukasi dan layanan kesehatan yang memadai juga sangat penting,” tambahnya.

PWO DWIPA berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan berharap agar kejadian tragis ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak di lingkungan mereka.

Sumber : Sekjend DPP PWOD

Reporter : AgusJabar

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pramusancab,dpac paratai kebangkitan bangsa(PKB) se-dapil satu kabupaten bogor. 
Diduga Oknum PLN lakukan Percobaan Kekerasan Terhadap Jurnalis di Tarumajaya, PWI Bekasi Raya Kecam Keras!
Wartawan Jadi Korban Pemukulan Saat Liputan Sidak KLHK di Pabrik PT GRS Jawilan
Gempa landa Wilayah Bekasi Jawa Barat Warga Panik ,Berhamburan.
Malam puncak HAUL ke 2 KH. Aep Saepudin S.Pd.i pendiri pondok Pesantren Riyadhul mubtadiin KH. Anwar Nasihin SH.i jelaskan peranserta Ulama ikut merdekakan bangsa
Polres Aceh Tengah Tangkap Pelaku Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor
Safari Subuh “Rabu Berkah”, Kapolres Aceh Tengah Ajak Jamaah Jaga Kamtibmas dan Tertib Berlalu Lintas
Karnaval Nusantara Meriahkan HUT ke-80 RI di Desa Ciomas Rahayu

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:57 WIB

Sekjen Dpp PWO DWIPA Menyoroti Kasus Kematian Balita Bernama Raya di Sukabumi Dan Masalah Gizi Buruk dan Peran Pemerintah

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Pramusancab,dpac paratai kebangkitan bangsa(PKB) se-dapil satu kabupaten bogor. 

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:27 WIB

Diduga Oknum PLN lakukan Percobaan Kekerasan Terhadap Jurnalis di Tarumajaya, PWI Bekasi Raya Kecam Keras!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 21:54 WIB

Wartawan Jadi Korban Pemukulan Saat Liputan Sidak KLHK di Pabrik PT GRS Jawilan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:30 WIB

Gempa landa Wilayah Bekasi Jawa Barat Warga Panik ,Berhamburan.

Berita Terbaru

KRIMINAL

Warga Kundur Grebek Rumah Kosong Dijadikan Sarang Narkoba.

Jumat, 22 Agu 2025 - 21:45 WIB