Linge-MBS
Semarak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 terasa begitu istimewa di dataran tinggi Gayo. Di Kampung Linge, masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih berukuran raksasa di puncak Gunung Pucuk Kerubung, sebagai simbol cinta tanah air sekaligus kepedulian menjaga alam.
Pengibaran bendera bersejarah ini terlaksana berkat kolaborasi antara Pemerintahan Desa Linge, Lembaga Pengelola Hutan Kampung (LPHK) Nenggeri Linge, serta Yayasan HAKA jugak PT THL,Pucuk Kerubung dipilih karena posisinya yang menjulang tinggi dan menjadi titik pandang utama yang dapat disaksikan dari seluruh pemukiman masyarakat Linge. Gunung ini juga memiliki arti penting karena di lerengnya mengalir sungai yang menjadi sumber air utama warga serta irigasi persawahan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ismandi selaku ketua regu. Sekitar 30 orang terlibat, mulai dari anggota LPHK Nenggeri Linge, Ranger Linge, Reje Kampung Linge, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, hingga para pemuda. Mereka berangkat bersama sejak pukul 07.30 WIB, menempuh jarak yang cukup jauh dengan penuh semangat kebersamaan
“Ini bukan sekadar perayaan, tapi juga bentuk nyata kecintaan kami kepada tanah air sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Kita menolak segala bentuk penguasaan lahan yang merusak, dan berharap masyarakat dapat hidup sejahtera dengan alam yang tetap terjaga,” ungkap M. Saleh, Ketua LPHK Nenggeri Linge.
Bagi masyarakat Linge, HUT RI ke-80 adalah momentum refleksi, bahwa usia bangsa sudah matang dan perjuangan menjaga kemerdekaan tak hanya dalam bentuk mengibarkan bendera, tetapi juga menjaga hutan, sungai, serta warisan alam dari generasi ke generasi.