Aceh Utara Mbs.com – Desa Pante Seulemak, Kecamatan Paya Bakong, terus menunjukkan perkembangan pesat di sektor peternakan. Tiga kelompok peternak di desa ini resmi berkolaborasi dalam program penggemukan sapi kolektif untuk meningkatkan produksi, kualitas, dan pendapatan masyarakat.
Ketiga kelompok tersebut adalah Makmu Besaree (Ketua: Muhammad), Rahmat Ilahi (Ketua: Zulkarnaini), dan Berkah Ilahi (Ketua: M. Amin). Masing-masing kelompok memiliki struktur kepengurusan lengkap, dengan anggota yang aktif terlibat dalam operasional harian.
Sulaiman, kepala desa Pante seulemak, menjelaskan bahwa seluruh anggota kini memanfaatkan kandang kolektif untuk merawat sapi, memberi pakan hijauan berkualitas, serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
“Program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan anggota, tetapi juga menjadi peluang ekonomi baru bagi desa. Setiap tahun kita akan memasarkan sapi pedaging dengan kualitas terbaik,” ujarnya.
Dalam skema yang disepakati, keuntungan hasil penjualan sapi dibagi menjadi empat bagian: satu bagian untuk pemodal dan tiga bagian untuk masyarakat. Sistem ini dinilai adil dan memotivasi seluruh anggota untuk bekerja maksimal.
Alasan utama memilih sektor peternakan sapi adalah kemudahan dalam perawatan dan prospek pasarnya yang menjanjikan. Langkah ini juga selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang mendorong program ketahanan pangan nasional berbasis peternakan.
Dengan dukungan pemerintah desa, kolaborasi antaranggota, dan permintaan pasar yang terus meningkat, Pante Seulemak berpeluang menjadi sentra penggemukan sapi terbesar di Kecamatan Paya Bakong.
“Kandang kolektif ini menyatukan kekuatan tiga kelompok, membuat manajemen lebih efisien, dan hasil penjualan lebih menguntungkan,” tambah Sulaiman
Ke depan, para peternak berencana memperluas kapasitas kandang, meningkatkan jumlah ternak, dan membangun jaringan pemasaran hingga ke luar daerah.(Jamal/pak nek)