Bangkinang Kota, mitramabes.com Setelah Sukses Menggelar Kegiatan Lomba Pildacil Tingkat Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu, Kali ini Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Kampar kembali selenggarakan kegiatan Lomba Rebana antar Kecamatan se Kabupaten Kampar yang bertempat di Aula Kantor Bupati Kampar, Selasa (11/7/23).
Pelaksanaan kegiatan ini oleh BKMT Kabupaten Kampar selain sebagai ajang silahturahmi, kegiatan ini juga memiliki tujuan yang tak kalah penting yaitu dalam rangka pelestarian seni dan budaya yang bernuansa islami ditengah-tengah modernisasi music oleh kemajuan peradapan di Kabupaten Kampar. Terlebih pada acara ini BKMT Kabupaten Kampar yang digawangi Hj. Muslimahwati Catur selaku Ketua mendapat kehormatan dikarenakan berkenannya Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar drg. Yusi Prastiningsih Firdaus, MM untuk hadir dan buka secara resmi kegiatan lomba ini. Tampak juga hadir sebagai tamu undangan dari perwakilan Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar dan Perwakilan dari GOW Kabupaten Kampar.
Sebelum membuka secara resmi Lomba Rebana Tingkat Kabupaten Kampar Tahun 2023 Pj. Ketua TP PKK berkenan berikan arahan dan sambutannya kepada seluruh peserta lomba.
” Rebana bukanlah hal yang asing bagi kita semua, dikarenakan hampir disetiap moment acara, peringatan sering ditampilkan dengan syair-syair Shalawat. Rebana merupakan seni yang harus dilestarikan keberadaan dan kita di Kabupaten Kampar ini beruntung karena BKMT Kabupaten Kampar menjadikan seni Rebana sebagai kegiaran rutinitas setiap tahunnya dengan mengadakan perlombaannya” demikian dikatan Yusi
Dikesempatan tersebut Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sampaikan apresiasi kepada Ketua BKMT Kabupaten Kampar beserta anggota atas pelaksanaan Lomba Rebana untuk Kabupaten Kampar ini. Dan Pj. Ketia TP PKK Kabupaten Kampar juga berharap agar giat ini dapat lebih disempurnakan pelaksanaannya untuk dimasa akan datang. Selanjutnya berkenan memasangkan secara simbolis tanda peserta sebagai telah dibukanya secara resmi Lomba Rebana Tingkat Kabupaten Kampar untuk Tahun 2023.
Disisi lain Ketua BKMT Kabupaten Kampar katakan bahwa Rebana merupakan suatu apresiasi seni, kecerdasan, emosi dan estetika, yang dapat menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari dan juga sebagai ajang mempererat ukhuwah islamiyah. Pada lomba kali ini Ketua BKMT Kabupaten Kampar mengatakan, kali ini juri diturunkan sebanyak 3 (tiga) orang yang didatangkan langsung dari Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Riau. Dengan harapan dapat memberikan penilaian secara objektif dan profesional. Pada tahun ini peserta lomba sebanyak 18 grup yang berasal dari 18 Kecamatan yang masing-masing grup terdiri dari 11 orang, yang akan memperebutkan tropi kemenangan dan sejumlah uang pembinaan.
(A.Nasution.MBS)
