Oknum Guru PNS SMPN Satap 2 Rawajitu Timur di duga Gelapkan Uang Milik Warga Suka Bhakti, Korban Akan Lapor Polisi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tulang Bawang, mitramabes.com – Oknum tenaga pengajar berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial YW bertugas di SMP Negeri Satap 2 Rawajitu Timur diduga melakukan penggelapan sejumlah uang dengan modus jual rumah terhadap seorang warga Kampung Suka Bhakti, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (12/08).

Kepada wartawan media ini, Nur Indah Lestari selaku korban menuturkan, dugaan penggelapan sejumlah uang itu bermula saat korban menyewa rumah kontrakan milik YW, dan seiring berjalan waktu YW menawarkan rumah tersebut yang hendak di jual nya kepada korban dengan harga Rp. 300 juta rupiah.

“Karena tertarik, saya berinisiatif untuk menitipkan uang sebesar Rp.10 juta rupiah dengan cara transfer melalui akun dana milik YW sebanyak 2 kali transfer, dan saya bilang pada nya, tahun depan hasil panen nanti maka akan tercukupi dengan jumlah itu (300 juta/red) ,” Ungkap Nur Indah.

Dia menjelaskan, dikarekan terdapat kendala sebelum jatuh tempo selama satu tahun, akhirnya dia menyerah dan membatalkan untuk membeli rumah tersebut. Kendati telah di batalkan YW hingga saat ini tidak mengembalikan uang Rp. 10 juta yang di titipkan meski korban telah menagih uang itu.

“Kupinta uang yang pernah ku titip kan terhadap ibu guru YW PNS pemilik rumah, namun yang bersangkutan bersikeras tidak ingin mengembalikannya,” Tutur Nur Indah.

Sementara, YW saat di konfirmasi di rumah kediamannya di Kampung Suka Bhakti, Gedung Aji Baru. Dirinya membenarkan jika Nur Indah sempat menitipkan uang dengan nominal di maksud terhadap dirinya, mengenai pengembalian YW bersikukuh untuk tidak mengembalikan uang tersebut.

“Terus terang saya ngak akan pernah mengembalikan uang tersebut sampai kapanpun sekalipun dia laporkan saya ke polisi saya siap, karna uang tersebut menurut saya sebagai DP atau tanda jadi,” Kata YW.

Dari hal itu, korban berencana dalam waktu dekat akan melaporkan dugaan penggelapan sejumlah uang oleh YW ke Polres Tulang Bawang.

“Saya merasa di rugikan padahal tidak ada perjanjian apapun apalagi di atas materai,
oleh karenanya saya akan melaporkan YW oknum Guru PNS ke Polres Tulang Bawang atas dugaan penggelapan,” Tegas korban. (Hel)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolsek Tebing Tinggi Hadiri Penilaian Kampung Hias di Desa Paya Lombang
Sinergi TNI-POLRI Kibarkan Merah Putih Perkuat Nasionalisme di Tanjung Beringin Sergai
Ketua paguyuban masarakat cibinong, (PMC) ADAM, ikut serta memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-80 bersma Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Permintaan Tinggi, Polres Selayar Lanjutkan Gerakan Pangan Murah di Bontomatene, Total 8 Ton Beras SPHP Terjual
Bupati Lantik Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Humbahas
Bupati Humbahas Sampaikan Belasungkawa kepada Korban Tersambar Petir di Parangin
Bupati Banyuasin Hadiri Rapat Paripurna Terkait Rancangan Perda Tahun 2025 Serta Pandangan Umum Tiap Fraksi.
Pemkab Taput Ajak Seluruh Masyarakat Bersukacita Dengan Semangat MenyongsongHari Ulang Tahun Kemerdekaan.Ke 80 .

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:24 WIB

Kapolsek Tebing Tinggi Hadiri Penilaian Kampung Hias di Desa Paya Lombang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:06 WIB

Sinergi TNI-POLRI Kibarkan Merah Putih Perkuat Nasionalisme di Tanjung Beringin Sergai

Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:23 WIB

Ketua paguyuban masarakat cibinong, (PMC) ADAM, ikut serta memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-80 bersma Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Permintaan Tinggi, Polres Selayar Lanjutkan Gerakan Pangan Murah di Bontomatene, Total 8 Ton Beras SPHP Terjual

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:32 WIB

Bupati Lantik Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Humbahas

Berita Terbaru