Ujung Tanjung, MBS. 12 Agustus 2025 Perselisihan antara pemilik akun TikTok @putrarental_ujungtanjung dengan pihak Rumah Sakit Cahaya akhirnya berakhir damai. Perdamaian tersebut tercapai setelah sebelumnya, pada 6 Agustus 2025, akun TikTok tersebut mengunggah sebuah video berisi pernyataan yang dinilai menyinggung dan merugikan nama baik Rumah Sakit Cahaya.
Dalam proses mediasi yang berlangsung pada 12 Agustus 2025, pihak Rumah Sakit Cahaya diwakili oleh Devi Jannarul Firdaus selaku manajer, serta di dampingin oleh pengacara RS Cahaya. Selamat Sempurna Sitorus, SH., MH., Cpm, Andi Saputra, SH, dan M. Jefri Saragih, SH. Dan Afirin Munthe SH. Serta rekan pemilik akun TikTok turut hadir rekan terdekatnya, Anang.
Pemilik akun TikTok tersebut secara terbuka menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada pihak Rumah Sakit Cahaya atas unggahan yang telah dibuat. Ia mengakui bahwa pernyataannya di video tersebut keliru, dan berjanji tidak akan mengulanginya di masa mendatang.
Sebagai bentuk tanggung jawab, ia berkomitmen untuk:
Membuat video klarifikasi berisi permohonan maaf dan mengunggahnya di akun TikTok @putrarental_ujungtanjung.
Membagikan video klarifikasi tersebut kepada seluruh akun TikTok yang telah membagikan video sebelumnya, serta menyebarkannya di media sosial dan media online.
Menghapus video tanggal 6 Agustus 2025 yang menyinggung nama baik Rumah Sakit Cahaya dari akun TikTok miliknya.
Meminta akun-akun lain yang ikut membagikan atau mengomentari secara negatif untuk menghapus komentar tersebut dan ikut menyebarkan video klarifikasi sebagai bentuk tanggung jawab.
Kronologi kejadian berawal ketika pemilik akun TikTok tersebut berobat di Rumah Sakit Cahaya. Diduga merasa kurang puas dengan pelayanan, ia kemudian membuat video bernada keluhan yang diunggah pada 6 Agustus 2025. Namun, pihak Rumah Sakit Cahaya menegaskan bahwa isi video tersebut tidak sesuai fakta, karena pelayanan dan fasilitas yang diberikan telah berjalan sesuai SOP rumah sakit.
Dengan tercapainya kesepakatan damai ini, pihak Rumah Sakit Cahaya menyatakan menerima permintaan maaf dan berharap kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Sumber: media detakkeadilan