Sekretaris DPC AKPERSI Kota Pagar Alam Desak Penegakan Hukum Terhadap Kekerasan Wartawan Di Riau

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes.com Pagar Alam -Sumsel Kebebasan pers di Riau kembali tercoreng. Enam wartawan yang tengah bertugas meliput dugaan penyalahgunaan BBM subsidi di Pom Bensin Tabe Gadang, Pekanbaru, menjadi korban kekerasan brutal yang diduga dilakukan oleh mafia BBM bersama oknum staf pom bensin dan koordinator lapangan. Jumlah pelaku diperkirakan mencapai lebih dari 40 orang.

Para korban adalah Edy Hasibuan (Nusantara Expres), Hotlan Tampubolon (Zona Merah Putih), Ilhamudim (Zona Merah Putih), Ahmad Mizan (Nusantara Expres), Ilham Mutasoib (Zona Merah Putih), dan Alvanza Pebrian Siregar (Garuda Expres). Mereka mengalami pemukulan, intimidasi, dan perusakan peralatan liputan. Bahkan, dua wartawan dilaporkan hilang dan diduga diculik oleh jaringan mafia BBM tersebut.

Aksi Brutal di Siang Bolong

Informasi yang dihimpun menyebutkan, insiden bermula ketika para jurnalis mendatangi lokasi untuk mengumpulkan data dan gambar terkait dugaan praktik ilegal penyaluran BBM bersubsidi. Tanpa peringatan, sekelompok orang langsung menghadang, menghujani korban dengan pukulan, serta merampas dan merusak perlengkapan kerja mereka. Peristiwa ini terjadi di area publik dan disaksikan banyak orang, namun para pelaku bertindak tanpa rasa takut.

Desakan Tegas untuk Kapolres dan Kapolda Riau

Seretaris DPC Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Kota Pagar Alam Herrian Hardiansyah mengutuk keras aksi kekerasan ini dan mendesak Kapolres Pekanbaru serta Kapolda Riau untuk bertindak cepat.

“Wartawan bekerja dilindungi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan lebih dari itu, wartawan adalah pilar keempat demokrasi yang menjaga keseimbangan kekuasaan. Kekerasan ini adalah bentuk serangan langsung terhadap demokrasi. Jangan sampai hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” tegas Ahmad.

Ia menekankan, aparat harus membentuk tim khusus untuk menangkap seluruh pelaku dan menemukan dua wartawan yang masih hilang.

“Nyawa wartawan yang hilang itu taruhannya. Kapolres dan Kapolda Riau jangan diam. Ini ujian integritas penegakan hukum di Riau,” ujarnya.

Pom Bensin Harus Dievaluasi

Selain mendesak proses hukum, AKPERSI juga meminta manajemen Pom Bensin Tabe Gadang segera memecat oknum staf yang terlibat dan bekerja sama dengan pihak berwajib. Ahmad menilai, pom bensin yang membiarkan kekerasan terhadap jurnalis terjadi di lingkungannya layak dievaluasi izinnya oleh pihak terkait.

Kebebasan Pers Bukan Slogan Kosong:

Kekerasan terhadap wartawan tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar. Penanganan kasus ini akan menjadi barometer keseriusan Kapolres Pekanbaru dan Kapolda Riau dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Jika pelaku dibiarkan bebas, pesan yang sampai ke publik adalah: hukum hanya berani kepada rakyat kecil, tetapi tak berkutik di hadapan kelompok yang punya kekuatan. Itulah yang tidak boleh terjadi di negara hukum, tutup Herian Hardiansyah

HR

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Oknum Kadus di Desa Teluk Sungkai melakukan penumpukan BBM subsidi dan Jadi Penyuplai BBM Subsidi untuk Proyek Pembangunan Jembatan
Mendesak Kejati Sumsel Segera Tindak Lanjut Laporan LSM KCBI , Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Dana Bumdes Tahun 2023-2024 Oleh Kepala Desa Berugo.*
Lapas Kelas IIB Gunung Sugih dan Yayasan Cahaya Azzura Bersinar Resmi Buka Kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025 bagi warga binaan di Lapas Kelas IIB Gunung Sugih
Kapolres Tanah Karo Hadiri Upacara Ziarah Makam Pahlawan Peringati Hari Veteran Nasional 2025
Kapolres Tanah Karo Sosialisasikan Pengibaran dan Bagikan Bendera Merah Putih di Kabanjahe
Polsek Kalirejo Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di SMPN 1 Sendang Agung, Proses Sudah Masuk Tahap Penyidikan
Bupati Selayar Apresiasi Perhatian Gubernur Sulsel untuk Konektivitas Daerah Kepulauan
Hadiri Peluncuran Pesawat Amfibi, Bupati Natsir Ali: Harapkan Bisa Selamatkan Nyawa dan Dongkrak Ekonomi Selayar

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:29 WIB

Diduga Oknum Kadus di Desa Teluk Sungkai melakukan penumpukan BBM subsidi dan Jadi Penyuplai BBM Subsidi untuk Proyek Pembangunan Jembatan

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:50 WIB

Mendesak Kejati Sumsel Segera Tindak Lanjut Laporan LSM KCBI , Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Dana Bumdes Tahun 2023-2024 Oleh Kepala Desa Berugo.*

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Lapas Kelas IIB Gunung Sugih dan Yayasan Cahaya Azzura Bersinar Resmi Buka Kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025 bagi warga binaan di Lapas Kelas IIB Gunung Sugih

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:40 WIB

Kapolres Tanah Karo Hadiri Upacara Ziarah Makam Pahlawan Peringati Hari Veteran Nasional 2025

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:36 WIB

Kapolres Tanah Karo Sosialisasikan Pengibaran dan Bagikan Bendera Merah Putih di Kabanjahe

Berita Terbaru