TAPANULI UTARA || MBS – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng memimpin kegiatan gotong royong bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruh perangkat daerah, pelajar , organisasi masyarakat sekaligus melakukan penaburan bibit ikan di sepanjang aliran Sungai Aek Sigeaon, Kecamatan Tarutung, Jumat (08/08/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran kolektif terhadap bahaya sampah plastik yang mencemari ruang publik dan aliran sungai. Selain pemungutan sampah, dilakukan juga penaburan bibit ikan sebagai bentuk pelestarian dan pemulihan ekosistem perairan Sungai Aek Sigeaon.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna lebih dari sekadar gotong royong. “kegiatan ini merupan langkah awal bahwa Kita memberikan kehidupan bagi Aek Sigeaon, itu poinnya. Pertama, mari kita ambil sampahnya, karena Aek Sigeaon ini bukanlah tempat sampah. Kedua, kita berikan kehidupan melalui penaburan ikan. Kita harus jaga Aek Sigeaon, dan ini menjadi momentum awal untuk merevitalisasi sungai i oni,” ujar Wakil Bupati.
“Semoga tempat ini bisa menjadi ruang kita untuk bertemu dan melepaskan keluh kesah, tempat bersantai dan mencari inspirasi. Karena itu, kita ingin menatanya secara bertahap. Tidak instan, karena saat ini kita juga sedang dalam kondisi efisiensi, tetapi kita tetap berkomitmen untuk mewujudkannya.”
Lebih lanjut, Wakil Bupati juga menyinggung keterlibatan pelajar dalam kegiatan tersebut sebagai bagian dari implementasi program karakter “Saitapaias”.
“Kenapa kita undang anak-anak sekolah? Karena di sini juga hadir para kepala sekolah, dan ini adalah aplikasi nyata dari program Saitapaias agar anak-anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Bayangkan, hari ini kita kumpulkan 100 goni sampah plastik hanya dari jajanan anak sekolah. Itu menjadi alasan kuat keterlibatan mereka dalam aksi ini.”
Kegiatan gotong royong dan penaburan bibit ikan ini diikuti oleh para pimpinan OPD, Camat Tarutung, siswa-siswi dari SMP Negeri 1, 2, dan 4 serta SMA Negeri 3 Tarutung. Turut ambil bagian sejumlah organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan seperti GMKI, GMNI, Tornado, Sakura, AMPI, PBB, Protap, serta organisasi masyarakat lainnya seperti DPC Macan Asia Indonesia dan DPP PPPT. LSM dan wartawan juga hadir mendukung jalannya kegiatan.
Sebanyak 2000 ikan mas dan 3000 ikan nila melalui Dinas Ketahanan Pangan ditabur di aliran Sungai Aek Sigeaon sebagai bagian dari aksi pemulihan ekosistem.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap kegiatan ini menjadi pemicu lahirnya kesadaran kolektif dan kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. Aek Sigeaon yang menjadi simbol Kota Tarutung diharapkan dapat terus dijaga dan dirawat secara bersama.
“Mari kita jaga Aek Sigeaon yang menjadi simbol Kota Tarutung. Terima kasih, semoga kegiatan dan niat baik ini berjalan dengan lancar. Horas,” tutup Wakil Bupati.(***).
Jurnalis : Smarth