Zuli Zulkipli, S.H. Direktur LBH Arjuna Kecam Peredaran Beras Oplosan: Lukai Hati Rakyat, Negara Rugi Rp100 Triliun per Tahun

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi,Jawa Barat – Mitramabes.com // Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Arjuna, Zuli Zulkipli, S.H., angkat bicara keras soal maraknya praktik pengoplosan beras yang dinilai sangat merugikan masyarakat dan negara. Ia menyebut, peredaran beras oplosan tidak hanya menipu konsumen, tapi juga melukai hati rakyat kecil yang selama ini sudah terbebani ekonomi.

“Ini bukan sekadar soal beras palsu atau oplosan, ini pengkhianatan terhadap kepercayaan publik. Setiap tahun negara dirugikan hingga Rp100 triliun akibat praktik semacam ini,” tegas Zuli Zulkipli kepada wartawan, Jumat (25/7/2025) Siang.

Zuli Zulkipli, S.H mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan tidak tebang pilih dalam mengusut serta menindak para pelaku, termasuk para pengusaha besar yang kerap berlindung di balik kekuasaan dan koneksi.

“Jangan hanya rakyat kecil yang dikorbankan, tapi sikat juga pengusaha zalim yang mencari keuntungan dengan cara curang. Negara tidak boleh kalah dengan mafia pangan,” ujarnya.

 

Ia juga menegaskan bahwa LBH Arjuna siap mengawal kasus-kasus beras oplosan yang merugikan masyarakat kecil, baik dari sisi hukum maupun advokasi kebijakan publik.

“Kami akan terus mendampingi masyarakat yang dirugikan. Ini soal keadilan sosial. Pemerintah dan aparat hukum wajib hadir untuk melindungi hak rakyat atas pangan yang layak dan aman,” tegasnya.

Zuli Zulkipli, S.H pun mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan berani melaporkan jika menemukan indikasi beras oplosan di pasaran.

“Jangan takut, suara rakyat adalah kekuatan. Kita tidak boleh diam melihat kejahatan merajalela,” tutupnya.

Reporter : AgusBKS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bangunan Liar di Irigasi Cimulu Kota Tasikmalaya di bongkar Pemprov Jabar
Pipa PAM Jalan Raya Pilar /Sukatani Bocor Menyebabkan Ada Tergenang Air Dijalan
LANGKAH POLRI DUKUNG PERCEPATAN PEMBENTUKAN KOPERASI DESA/KELURAHAN MERAH PUTIH
Beras Oplosan Melukai Hati Masyarakat, Negara Rugi Rp.100 T Setiap Tahun
Sekolah Jadi Lahan Dagang? Penjualan Ilegal Susu HILO di SMPN 7 Kota Cirebon dan SMPN 1 Talun Diduga Langgar Aturan, Tak Kantongi Izin Resmi dari Dinas Pendidikan
Masyarakat Apresiasi Atas Dibangunannya Lening (Saluran Air )Yang Di Bangun Oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi
PPDB jalur PAPS SMA Negeri 01 Cibinong kabupaten Bogor, tidak tepat sasaran,,diduga ajang pungli,,,
Pengakuan kepala desa Ciapus terkait pkkpr dan ijin siup

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:06 WIB

Zuli Zulkipli, S.H. Direktur LBH Arjuna Kecam Peredaran Beras Oplosan: Lukai Hati Rakyat, Negara Rugi Rp100 Triliun per Tahun

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:35 WIB

Bangunan Liar di Irigasi Cimulu Kota Tasikmalaya di bongkar Pemprov Jabar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:25 WIB

Pipa PAM Jalan Raya Pilar /Sukatani Bocor Menyebabkan Ada Tergenang Air Dijalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:41 WIB

LANGKAH POLRI DUKUNG PERCEPATAN PEMBENTUKAN KOPERASI DESA/KELURAHAN MERAH PUTIH

Jumat, 25 Juli 2025 - 12:34 WIB

Beras Oplosan Melukai Hati Masyarakat, Negara Rugi Rp.100 T Setiap Tahun

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Jaga Status Quo Tim Gabungan Police Line THM BLUE STAR

Minggu, 27 Jul 2025 - 21:48 WIB