Rupat Mitra Mabes.com Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di RT 03 RW 05 Dusun 2 Teluk Mas, Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, masih terus ditangani oleh tim gabungan. Memasuki hari kedua, personel dari berbagai instansi melaksanakan kegiatan pendinginan titik asap guna mencegah api kembali meluas.
Pada pukul 17.30 WIB hingga selesai, anggota Koramil 04/Rupat bersama tim gabungan dari Polsek Rupat, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), FKPM, PT SRL, PT Priatama, serta masyarakat sekitar, bergerak melaksanakan pendinginan di lokasi kebakaran yang berada di sekitar area perkebunan warga.
Lokasi dan Kondisi Lahan
Titik kebakaran diketahui berada di koordinat 1.87556N, 101.40141E. Lahan yang terbakar terdiri dari kebun sawit dengan kondisi tanah gambut yang mudah terbakar. Jarak lokasi dari Koramil 04/Rupat mencapai ± 26 kilometer dengan cuaca mendung saat kegiatan berlangsung. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai ± 2 hektare, dengan rincian ± 1,2 hektare berhasil dipadamkan dan ± 0,8 hektare masih dalam proses pendinginan.
Penyebab dan Kepemilikan Lahan
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran dan pemilik lahan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polsek Rupat.
Jumlah Personel dan Peralatan
Kegiatan pemadaman dan pendinginan melibatkan total 54 personel yang terdiri dari:
8 personel Koramil 04/Rupat
1 personel Polsek Rupat
5 personel BPBD
5 anggota MPA
5 personel FKPM
5 personel PT SRL
10 personel PT Priatama
15 orang masyarakat
Adapun peralatan yang digunakan dalam proses pemadaman antara lain 4 unit mini strecker dan 35 rol selang panjang.
Hambatan dan Kondisi Terakhir
Beberapa kendala yang dihadapi di lapangan antara lain medan gambut yang sulit dijangkau, jarak tempuh yang jauh dari posko utama, serta kondisi angin yang tenang. Meskipun cuaca mendung dan sumber air memadai, masih terdapat titik-titik asap yang harus terus didinginkan.
Tim gabungan akan terus melakukan pemantauan dan pendinginan lanjutan guna memastikan tidak ada lagi potensi kebakaran lanjutan di area tersebut.
Pers: Raden Sukma
Sumber: Tim