Rupat, MBS – Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Bengkalis tingkat pelajar resmi mengirimkan sembilan atlet putri cabang olahraga sepak takraw untuk mengikuti Pemusatan Latihan sekaligus Seleksi POPNAS XVII Riau. Seluruh atlet merupakan bagian dari Satria Club, Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Para atlet diberangkatkan pada pagi hari, Jum’at, 18 Juli 2025, melalui jalur penyeberangan RoRo Tanjung Kapal – Dumai menuju lokasi seleksi di Pekanbaru. Seleksi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Juli 2025, dan menjadi bagian dari proses pembentukan tim sepak takraw putri Provinsi Riau yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII di Jakarta pada bulan November 2025.
semangat kami tetap besar,” ujar pelatih tim, Syafrudin, A.Md., yang memiliki lisensi kepelatihan nasional T1.
Syafrudin didampingi oleh istrinya, Khairani, mantan atlet nasional sepak takraw Indonesia tahun 2000. Keduanya bersama-sama membina dan mempersiapkan tim secara intensif demi mengangkat nama Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau di ajang nasional.
POPNAS XVII tahun 2025 yang akan digelar di DKI Jakarta dijadwalkan mempertandingkan 21 cabang olahraga, dan berlangsung bersamaan dengan ajang PEPARPENAS (Pekan Paralimpik Pelajar Nasional).
Dalam wawancara singkat, Syafrudin menyampaikan harapannya, “Apapun kondisinya, kita tetap semangat. Semoga anak-anak bisa menunjukkan yang terbaik untuk Riau.”
Selain fokus ke POPNAS, tiga atlet putri dari tim ini juga tengah dipantau oleh pengurus cabang olahraga Teqball Provinsi dan Pusat. Mereka adalah Zahrotus Syifa, Tri Dharma Pratiwi, dan Chalisa Fikratuha, yang mendapat peluang untuk berlaga di Asian Youth Games 2025 di Bahrain pada 21–30 Oktober 2025 mendatang. Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI) saat ini tengah menjaring atlet terbaik dari berbagai daerah, khususnya untuk kategori U-15 dan U-18.
Langkah para atlet muda asal Pangkalan Nyirih ini patut diapresiasi, karena tidak hanya mewakili daerah dalam ajang nasional, tapi juga berpeluang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Pers: Raden Sukma
Sumber: Tim