Bandung, Jawa Barat || 20 Juli 2025 — Mitramabes.com // Kongres XXIII Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang berlangsung di Kota Bandung menjadi momentum strategis bagi kader-kader GMNI dari seluruh penjuru Tanah Air.
Mengusung semangat nasionalisme dan nilai-nilai Marhaenisme, para peserta memadati Gedung Merdeka—lokasi bersejarah di jantung Jalan Asia Afrika—dengan mengenakan jas merah khas organisasi serta atribut peci dan baret merah.
Yang mencuri perhatian dalam forum tertinggi GMNI kali ini adalah kehadiran Cristovan Loloh, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD GMNI Maluku Utara, yang dipercaya menjadi Ketua Pimpinan Sidang Tetap. Penunjukan ini merupakan hasil konsensus peserta kongres yang menyepakati struktur pimpinan sidang tetap sebagai berikut:
Ketua: DPD GMNI Maluku Utara
Wakil Ketua: DPC GMNI Bandar Lampung
Sekretaris: DPC GMNI Kabupaten Tangerang
Cristovan Loloh tampil lugas dan tegas dalam memimpin jalannya sidang, mencerminkan kedewasaan berorganisasi dan kematangan kepemimpinan.
Sosoknya tidak hanya hadir sebagai representasi personal, tetapi juga sebagai simbol bangkitnya peran strategis kader-kader dari kawasan timur Indonesia dalam konstelasi nasional GMNI.
Penunjukan Cristovan sebagai pimpinan sidang tetap menjadi cerminan dari kepercayaan besar terhadap DPD GMNI Maluku Utara, sekaligus menjadi pembuktian bahwa kader dari wilayah tersebut telah dan terus mampu memberikan kontribusi nyata dalam perjuangan ideologis dan organisasi.
Momentum ini diharapkan menjadi pijakan baru bagi kader GMNI dari timur Indonesia untuk semakin percaya diri dan aktif dalam mengawal arah gerak organisasi ke depan, selaras dengan semangat persatuan dan perjuangan Marhaenisme yang menjadi roh GMNI sejak awal berdirinya.
“Ini bukan sekadar mandat sidang, tapi mandat moral untuk terus membawa suara timur dalam forum nasional,”
Reporter: AgusMBS