Muslik, Sopir Ambulans Desa yang Terlupakan: “Saya Masih Menunggu Honor Itu, Meski Sudah 3 Tahun

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muslik, Sopir Ambulans Desa yang Terlupakan: “Saya Masih Menunggu Honor Itu, Meski Sudah 3 Tahun

 

SERANG mitramabes.com – Malam itu, deru suara ambulans membelah jalan desa Pagintungan. Di balik kemudinya, duduk seorang pria sederhana bernama Muslik. Sudah tiga tahun ia mengabdi sebagai sopir ambulans desa, tanpa bayaran. Ya, tanpa sepeser pun honor.

“Setiap kali mesin ambulans dinyalakan, saya cuma bisa berharap. Mungkin hari ini honor itu datang. Tapi sampai sekarang belum juga,” ucap Muslik, suaranya pelan.

Muslik bukan tak pernah bertanya. Kepada Kepala Desa, ia sudah berkali-kali menyampaikan. Tapi jawaban yang datang tak pernah pasti. Padahal, sesuai aturan, honor itu seharusnya cair setiap tiga bulan dari Dana Desa (ADD).

“Saya jalan terus karena ini soal nyawa orang. Tapi saya juga manusia, Bang. Saya punya anak, saya butuh makan,” lanjutnya

Kisah Muslik bukan sekadar soal gaji yang tak dibayar. Ini adalah potret buram bagaimana petugas lapangan yang bekerja di garis depan bisa begitu mudah diabaikan oleh sistem.

Salah satu anggota BPD Pagintungan, sebut saja mr X menyatakan prihatin dan siap menindaklanjuti kasus ini.

“Kami akan panggil pihak desa. Ini bukan masalah kecil,” ujarnya.

Sementara Plt. Camat Jawilan, Usman, S.Pd., mengaku akan memanggil Kepala Desa untuk klarifikasi. “Jangan dulu menyimpulkan. Tapi kalau benar, ini harus diselesaikan.”

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Pagintungan Hj. Sumyanah belum bisa dimintai tanggapan. Namun satu hal yang pasti, selama tiga tahun, Muslik terus menyalakan ambulans—bukan untuk mengejar bayaran, tapi karena rasa tanggung jawab.

“Saya masih menunggu. Entah sampai kapan…” (RH)

 

Kabiro mbs(H.solihin)

 

 

Facebook Comments Box

Editor : H.solihin

Berita Terkait

PD.Pembangunan Tanoh Gayo(BUMD),Berbenah Mendata Lahan Pinus di Konsesi,Kampung Simpang Tiga Uning dan Kemerleng,
TNI Bersama Pertamina Gelar Simulasi Bencana Program PETA 2025 untuk Warga Desa Sukaurip
Proyek Turap di Pulau Gelang Diduga Bermasalah, Awak Media Pertanyakan Transparansi
IMALA Resmi Melepas 25 Peserta Bakti Pemuda ke Desa Cikate
Polres Indramayu Matangkan Persiapan Masa Tanam Ketiga Lahan Baku Sawah, Fokus Dukung Swasembada Jagung
Sedekah Laut Desa Sukahaji-Bugel Meriah dan Lancar, Wujud Syukur Masyarakat Nelayan
Polisi Terus Gencarkan Sosialisasi dan Penempelan Stiker “Lapor Pak Kapolres” di Wilayah Lut Tawar
Didamping Kuasa Hukum Korban Pengancaman Resmi Membuat LP ke Polres Langkat 

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:54 WIB

Muslik, Sopir Ambulans Desa yang Terlupakan: “Saya Masih Menunggu Honor Itu, Meski Sudah 3 Tahun

Minggu, 20 Juli 2025 - 17:19 WIB

PD.Pembangunan Tanoh Gayo(BUMD),Berbenah Mendata Lahan Pinus di Konsesi,Kampung Simpang Tiga Uning dan Kemerleng,

Minggu, 20 Juli 2025 - 16:01 WIB

TNI Bersama Pertamina Gelar Simulasi Bencana Program PETA 2025 untuk Warga Desa Sukaurip

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:27 WIB

Proyek Turap di Pulau Gelang Diduga Bermasalah, Awak Media Pertanyakan Transparansi

Minggu, 20 Juli 2025 - 14:00 WIB

IMALA Resmi Melepas 25 Peserta Bakti Pemuda ke Desa Cikate

Berita Terbaru

NASIONAL

Jalan Santai Bagian Rangkaian HUT kabupaten Nagan Raya Ke 23

Minggu, 20 Jul 2025 - 20:50 WIB