Indramayu, MBS – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sindang Indramayu akan melaksanakan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang berlaku. Pelaksanaan SPMB ini bertujuan untuk menerima siswa-siswa baru yang berkualitas dan berprestasi.
Dalam proses seleksi, SMPN 2 Sindang Indramayu akan menerapkan prosedur yang transparan dan adil sesuai dengan Juknis yang telah ditetapkan. Calon siswa baru diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti proses seleksi dengan lancar.
Dengan mengacu pada Juknis yang berlaku, SMPN 2 Sindang Indramayu berkomitmen untuk melaksanakan SPMB dengan profesional dan menghasilkan siswa-siswa yang unggul di masa depan. Sekolah ini bertekad untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang berprestasi.
Tahap pertama seleksi telah dilaksanakan dan hasilnya telah diumumkan pada tanggal 26 Juni 2025. Kepala Sekolah SMPN 2 Sindang H. Fajar Ismadi, M. Pd menjelaskan bahwa ,” Bagi yang tidak lolos bisa mendaftar kembali di tahap 2 dengan catatan data mereka sudah masuk dan memilih jalur kembali.” Ujar H.Fajar Ismail, Selasa (08/07/2025)
Jalur yang tersedia di tahap 2 adalah jalur domisili dan mutasi anak guru, namun anak guru tidak semuanya bisa mendaftar karena prioritasnya adalah guru setempat. Hasil dari tahap 2 ini akan diumumkan pada tanggal 7 Juli 2025, tepatnya di hari Senin.
Pihak sekolah berharap dukungan dari orang tua untuk kegiatan tahap 2 ini berjalan lancar dan sesuai harapan. Dengan demikian, proses SPMB dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.
Bagi yang tidak lolos dan belum diterima di sekolah ini, masih ada kesempatan mencari sekolah-sekolah terbaik lainnya. Pihak sekolah juga berharap bahwa kegiatan SPMB ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 2 Sindang Indramayu.
Dengan pelaksanaan SPMB yang profesional dan sesuai dengan Juknis, SMPN 2 Sindang Indramayu berharap dapat menjadi sekolah yang lebih baik dan menghasilkan lulusan yang unggul di masa depan.
(Thoha)