Tanjung Balai Karimun -MBS Bupati Karimun, H. Iskandarsyah, sedang mengupayakan membuka jalur pelayaran Tanjungbatu – Kukup (Malaysia), untuk menggairahkan perekonomian masyarakat Pulau Kundur.
Hal itu disampaikannya usai meninjau beberapa kerusakan di Pelabuhan Tanjungbatu Kundur, Sabtu (14/06/2025).
“Kita akan upayakan pembukaan line kapal Kukup Malaysia ke Pelabuhan Tanjungbatu,” ujar Iskandarsyah.
Mengacu pada teori ekonomi yang disampaikkan Iskandarsyah, kelayakan pelabuhan, ruang tunggu dan fasilitas lainnya, pelabuhan Tanjungbatu dianggapnya mampu untuk menampung arus penumpang dari negeri seberang tersebut.
“Jadi teori ekonomi sebenarnya adalah ketika arus barang dan orang lancar, semuanya akan menjadi lancar. Dengan kelancaran itu hotel-hotel akan terisi, kondisi ojek-ojek akan hidup, akhirnya orang punya lapangan pekerjaan,” ujar Iskandarsyah.
Dijelaskannya, jika jalur Kukup dibuka, secara tidak langsung para calon penumpang asal Riau akan melakukan transit di Pulau Kundur.
“Jadi kunci dari tujuan kami sebenarnya, jika line Kukup ke Tanjungbatu, nanti akan ada penumpang-penumpang dari Tembilahan, Guntung, Penyalai, dan daerah lainnya, bisa lewat dari sini,” jelasnya.
Sedangkan pelaksanaannya kapan, Iskandarsyah berjanji secepatnya, diharapkannya antara Juli dan Agustus 2026. Pihakya akan segera melakukan penjajakan, mulai dari armada angkutan kapal hingga Imigrasi Pelabuhan.
“Jadi kami akan melakukan penjajakan. Pada prinsipnya pelabuhan kita sudah clear, standarnya sudah bisa. Kedua untuk Imigrasi, kemudian kapal itu nanti akan kita ajukan. Nanti ada kajian tentang penumpang,” ujarnya.
Terkait dengan Imigrasi, kata alumnus Hogeschool Rotterdam Belanda ini, akan berurusan dengan kebijakan pusat.
“Ini menyangkut dengan kebijakan pusat, karena terkait anggaran. Kami berharap bulan Juli atau agustus 2026 nanti dapat kami selesaikan,” tukasnya.
Survey yang dilakukan Bupati beserta rombongan di Pelabuhan Tanjungbatu, Pemkab Karimun juga sudah siapkan anggaran dalam perbaikan ponton kedatangan.kata Iskandarsyah kepada awak media MBS (asparoni)