Lampung Tengah Mitra Mabes.Com – Sebagai bentuk kepedulian Polri dan rasa belasungkawa atas peristiwa tragis yang terjadi di Jembatan Kampung Haduyang Ratu, Polres Lampung Tengah menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga korban.
Bantuan sosial berupa paket sembako dari Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H tersebut, diserahkan langsung oleh Kasat Intelkam, AKP Haidirsyah didampingi Kapolsek Padang Ratu, AKP Edi Suhendra di rumah duka yang berada di Kampung Padang Ratu, pada Jumat sore (11/7/25).
Penyerahan bantuan juga turut disaksikan oleh Kepala Kampung setempat
Kapolsek Padang Ratu, AKP Edi Suhendra dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam memberikan perhatian dan empati terhadap warga yang sedang mengalami musibah.
“Bantuan sosial ini sebagai bentuk kepedulian Bapak Kapolres Lampung Tengab terhadap keluarga korban. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban,” kata Kapolsek.
Pihak keluarga korban yang menerima bantuan pun menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Kapolres Lampung Tengah beserta jajaran.
Seperti diketahui, peristiwa nahas terjadi pada Kamis siang (10/7/25) sekitar pukul 11.00 WIB di Jembatan Kampung Haduyang Ratu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.
Seorang pria lanjut usia berinisial AD (73), warga Kampung Padang Ratu, meninggal dunia akibat penganiayaan berat yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, inisial BY (32), seorang petani yang tinggal bersebelahan dengan korban.
Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H, Kasat Reskrim, AKP Devrat Aolia Arfan, S.Tr.K., S.I.K mengungkapkan bahwa insiden ini berawal dari rasa sakit hati pribadi pelaku terhadap korban.
Kasat menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, motif penganiayaan diduga dipicu oleh rasa sakit hati pelaku terhadap korban.
Pelaku mengaku sering diejek oleh korban, hingga akhirnya timbul dendam yang memuncak pada hari kejadian.
“Pada saat itu, pelaku melihat korban keluar rumah. Tanpa diketahui korban, pelaku mengikuti dari belakang. Sesampainya di Jembatan Kampung Haduyang Ratu, pelaku langsung menyerang korban menggunakan sebilah golok,” kata Kasat Reskrim kepada awak media.
Akibat serangan tersebut, lanjutnya, korban mengalami luka serius, terutama di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam hingga akhirnya korban terjatuh dan bersimbah darah di lokasi kejadian.
“Warga yang mengetahui kejadian itupun langsung melaporkan ke Polsek Padang Ratu,” imbuhnya.
Setelah menerima laporan warga sekitar, anggota Polsek Padang Ratu segera ke TKP dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Korban pun dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis setempat.
Kasat Reskrim mengatakan bahwa pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.
Polisi juga tengah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku untuk mendalami motif secara lebih menyeluruh.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang.
“Kami meminta masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak Kepolisian. Proses hukum akan kami jalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
(Trimo Riadi)