Pemeliharaan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga di Desa Lae Nipe Terindikasi Fiktif

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh SingkilMitramabes. com Mengecewakan sekali, dana pemeliharaan sambungan air bersih ke rumah tangga, bagi masyarakat desa Lae Nipe, tahun 2024 diduga pelaksanaannya fiktif.

 

Sumber pendanaan program tersebut, yakni menggunakan dana desa tahun 2024 di desa Lae Nipe, kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, yang tercatat sebesar Rp, 98 juta lebih. Namun berani-beraninya tidak merealisasikan kepada masyarakat.

 

Ketua LSM Cokro Prawiro Nusantaro Aceh Singkil, Dalian Bancin, mengaku geram dengan tindakan aparat desa disana, “berani sekali mereka mempiktifkan kegiatan kepada masyarakat, ” katanya, Kamis, 10 Juli 2025, kepada awak media Mitramabes. com.

 

Disaat Presiden RI, Prabowo Subianto, tengah gencar-gencarnya melawan mafia dan pelaku korupsi di tanah air, ternyata ada salah satu oknum kades di Aceh Singkil, berani melakukan kegiatan diduga fiktif, “ini hasil investigasi kami dan interview langsung ke warga,” sebut Lian.

 

Semestinya, dana 98 juta lebih itu sudah dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar, namun apa daya tahun anggaran pun sudah berlalu dan kegiatan itu jelas fiktif. Namun dikemanakan kah dana tadi, apakah masuk ke kantong pribadi?, ucapnya penuh tanya.

 

Ia mendesak APH di Aceh Singkil, (Kejaksaan – Kepolisian) dapat bergerak menelusuri dan mengambil tindakan nyata kepada oknum aparat desa yang menyelewengkan anggaran masyarakat itu.

 

Dan kepada Inspektorat, ia meminta jangan hanya duduk manis dikantor, turun, selidiki dan lakukan audit khusus. Buat LHP langsung ke pimpinan agar sang oknum mendapat tindakan nyata dan jangan sekali-kali berupaya ‘melindungi’ oknum yang telah merugikan warga dan keuangan negara pinta Lian tegas.

 

“Hasil audit mesti segera ditindaklanjuti, pengembalian keuangan negara oke-oke saja, namun harus diberikan sanksi lain berupa skorsing dari jabatan atau pengurangan siltap, gunanya memberi efek jera, ” tukasnya.

 

Bila tidak mau dan berani menabur gendarang perang kepada yang merugikan keuangan negara, kami pesimis Aceh Singkil dapat bangkit dari ketertinggalan pungkasnya.

 

Jurnalis Zaelani Bako

Mitra mabes

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BRITA PIRAL :Tangisan ibu-ibu pedagang pantai remes memohon pertolongan ke pada Bapak bupati 
Pemdes Puteri Sembilan Gelar Sosialisasi Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) 
Kegiatan Penimbunan Lahan Investor Cina Di Sinjai Berlanjut Walau Izin Belum Rampung Dan Di Duga Pakai Material Tambang Ilegal.
Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Bone Diwarnai Kejutan
Sekda Sinjai Dukung Penuh Inovasi Literasi — Perpustakaan Mafajange Desa Sukamaju, Begini Harapan Sekjen Kemendagri
Pemkab Sinjai Tetap Gratiskan BPJS Kesehatan Untuk Masyarakat
Bupati dan Wakil Bupati Bone Padati Agenda Akhir Pekan, dari Car Free Day hingga Pelantikan KKWA
Bupati Humbahas Sampaikan Proposal Sarpras Kesehahan Kepada Menteri Kesehatan

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:41 WIB

BRITA PIRAL :Tangisan ibu-ibu pedagang pantai remes memohon pertolongan ke pada Bapak bupati 

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:38 WIB

Pemdes Puteri Sembilan Gelar Sosialisasi Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) 

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:17 WIB

Kegiatan Penimbunan Lahan Investor Cina Di Sinjai Berlanjut Walau Izin Belum Rampung Dan Di Duga Pakai Material Tambang Ilegal.

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:15 WIB

Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Bone Diwarnai Kejutan

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:13 WIB

Sekda Sinjai Dukung Penuh Inovasi Literasi — Perpustakaan Mafajange Desa Sukamaju, Begini Harapan Sekjen Kemendagri

Berita Terbaru

NASIONAL

Ketua TP PKK Batu Bara Hadiri Puncak Peringatan HKG ke-35

Jumat, 11 Jul 2025 - 23:04 WIB