Lampung Tengah Mitra Mabes.Com – Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada personel yang telah berjasa, jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung menggelar upacara pemakaman secara kedinasan untuk Alm. Bripka Mustofa, pada Rabu (2/7/25) siang, di rumah duka yang berada di Kampung Kesumadadi, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Lampung Tengah, Kapolsek, perwira, personel, serta pengurus Bhayangkari Cabang Lampung Tengah.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Alsyahendra menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara pemakaman secara kedinasan ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan institusi Polri terhadap dedikasi serta pengabdian Alm. Bripka Mustofa selama menjalankan tugas sebagai insan Bhayangkara.
Diketahui, Bripka Mustofa sebelumnya bertugas sebagai anggota Sidokkes Polres Lampung Tengah, dan meninggal dunia karena sakit.
“Almarhum Bripka Mustofa selama ini dikenal sebagai anggota yang berdedikasi, dan bertugas di Sidokkes Polres Lampung Tengah. Almarhum wafat karena sakit. Tugasnya sebagai anggota Polri merupakan wujud dari implementasi nilai-nilai Amar Ma’ruf Nahi Munkar, yaitu mendorong kebaikan dan mencegah kejahatan, yang menjadi bagian dari tanggung jawab kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
“Atas nama pimpinan dan seluruh keluarga besar Polres Lampung Tengah, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara kami, Alm. Bripka Mustofa. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, serta ketabahan,” ungkap Kapolres.
AKBP Alsyahendra juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh personel maupun masyarakat, apabila selama hidupnya Almarhum pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tak lupa, Kapolres menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk masyarakat setempat, yang telah membantu kelancaran seluruh prosesi pemakaman Almarhum dari awal hingga akhir.
Upacara berlangsung dengan khidmat, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdian seorang Bhayangkara sejati yang telah kembali ke sisi-Nya.
(Trimo Riadi)