BOGOR,cariu.MBS || Sebagai Orang tua memperjuangkan anaknya sekolah agar menjadi kebanggaan keluarga, namun yang di dapat orang tua murid kekecewa karena anaknya di diskriminasi di dalam sekolah tidak lain para guru dan kepala skolah sendiri yang mendiskriminasi. 29/06/25.
Paslanya, Dede supiyana, selaku orang tua murid merasa kecewa anaknya tidak naik kelas di karenakan tidak bisa mengikuti ujian sehari di karenakan sakit keras
DODI,siswa SMAN 1 CARIU yang tidak naik kelas karena sakit dan tidak bisa ikut ujian sehari, seharusnya tidak menjadi alasan tunggal untuk tidak naik kelas. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Semntara orang tua memperjuangkan DODI selalau kopratif dalam hal apapun dari segi pembayaran dan iuran lainya bahkan setudyTOUR beberpa kali pun selalu di ikut sertakan yang di anggap untuk menunjang nilai-nilai di sekolah.ucapnya.
Sementara itu saat orang tua dodi mempeertanyakan ke pihak sekolah alasan anaknya tidak naik kelas terkesan di intimidasi, pasalnya di suruh pindah sekolah dengan kata-kata yang tak pantas di lontarkan oleh pihak sekolah,dengan ucapan takut sakitnya menular ke murid yang lain.
System sekolah seharusnya Termasuk kebijakan sekolah, kondisi kesehatan siswa, dan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan:
Kebijakan Sekolah:
Seharusnya pihak sekolah memiliki kebijakan terkait ketidakhadiran ujian karena sakit. sekolah mungkin memiliki kebijakan yang lebih fleksibel dan memberikan kesempatan ujian susulan, sementara yang lain mungkin memiliki aturan yang lebih ketat.
Kondisi Kesehatan Siswa:
Jika sakitnya siswa cukup parah dan berdampak pada kemampuannya untuk mengikuti ujian, maka hal ini perlu menjadi pertimbangan. Sekolah mungkin perlu meminta bukti medis untuk memvalidasi kondisi sakit
Siswa memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan, termasuk hak untuk naik kelas jika memenuhi persyaratan akademik.
Kondisi Sakit:
Sakit adalah kondisi yang tidak terduga dan di luar kendali siswa. Menghukum siswa karena sakit bisa dianggap tidak adil.
Menolak naik kelas karena sakit bisa dianggap diskriminasi jika tidak ada kebijakan atau aturan yang jelas mengatur hal tersebut.
Dalam hal ini kadis pendidikan kabupaten bogor harus turun mengevaluasi kinerja pihak sekolah SMAN 1 CARIU yang di duga MENDISKRIMINASI siswanya. Tutupnya.
Red-slk
