Indramayu, Mitramabes.com – Peltu Asim anggota Koramil 1608/Karangampel melaksanakan kegiatan Rapat Mini Lokakarya, dalam rangka Implementasi kegiatan percepatan penurunan Stunting yang bersumber dari oprasional keluarga berencana ( BOKB) tahun 2025 bertempat di Aula kantor Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa 1/7/2025.
Hadir dalam rapat tersebut, Dinar Novikasari Sekmat, Peltu Asim Babinsa Koramil 1608 Karangampel, Hj.yuli Royani Ka UPTD P3A, Penyuluh, para Kader TPK desa sekecamatan karangampel dan para tamu undangan.
Danramil 1608 Karangampel melalui anggotanya Peltu Asim mengatakan bahwa Percepatan penurunan stunting adalah upaya yang dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi untuk mengurangi angka stunting pada anak-anak, yang merupakan masalah gizi kronis akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang.
“Ini melibatkan berbagai sektor dan intervensi, baik spesifik maupun sensitif, untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak optimal,”Kata Peltu Asim sat menghadiri kegiatan tersebut.
Selain itu juga Babinsa menyampaikan bahwa Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badan anak berada di bawah standar usianya.
“Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan kecerdasan anak, serta meningkatkan risiko penyakit di kemudian hari.
Percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk mencapai target penurunan angka stunting secara signifikan. Upaya ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, dan masyarakat. Selama kegiatan berjalan dengan tertib dan aman.” Pungkasnya. (Abid/Tim)