Deli Serdang MBS, Rabu malam 25/6/2025). Tim Hukum JWI Deli Serdang angkat bicara terkait polemik perubahan KUA-PPAS 2025 yang dinilai tidak berpihak pada rakyat miskin. Mereka menyoroti bahwa DPRD Deli Serdang dianggap membiarkan rakyat miskin gagal mendapatkan layanan BPJS gratis, yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Keterlibatan rakyat miskin dalam proses pembangunan harusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan DPRD. Namun, dengan tidak dibahasnya KUA-PPAS perubahan 2025 yang berpihak pada rakyat miskin, maka dikhawatirkan akan semakin memberatkan beban hidup mereka.
DPRD Deli Serdang diharapkan dapat lebih serius dalam memperjuangkan hak-hak rakyat miskin, termasuk akses terhadap layanan kesehatan yang layak dan terjangkau. Rakyat miskin berhak mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang baik dari pemerintah, bukan malah diabaikan.
Atas ketidakpedulian anggota DPRD Deli Serdang kepada rakyatnya, Hal ini memantik ketua Tim Hukum JWI Deli Serdang Jhon Edi Tambunan angkat bicara, Rabu malam, (25/6) dirumah nya.
Menurutnya, “Demi Keadilan, Demi Rakyat, Demi Tuhan yang Maha Melihat”
Gedung yang megah, dibangun dari uang rakyat, untuk tempat para wakil rakyat bekerja. Tapi, Masih adakah hati yang hidup di balik tembok gedung ini?
Masih adakah telinga yang mau mendengar jeritan rakyat kecil? Ujarnya sambil bertanya.
Ditambahkannya, rakyat miskin yang tak bisa berobat karena tak mampu bayar.
Karena BPJS yang dijanjikan, kini terancam mandek hanya karena KUA-PPAS kalian tunda.
Apakah kalian lupa siapa yang memilih kalian?
Apakah kalian lupa, jabatan itu adalah amanah, bukan anugerah kekuasaan?
“Rakyat tidak butuh janji –
Rakyat butuh keputusan nyata”.
kami ingin mengetuk – atau bila perlu mengguncang –Pintu hati para wakil rakyat yang mungkin telah tertutup oleh ego dan kepentingan kelompok.
Oleh karenanya ia menegaskan dan menuntut;
1. Segera Bahas dan Sahkan KUA-PPAS Perubahan 2025
Demi kelanjutan program vital seperti pembayaran iuran BPJS bagi warga miskin. Jangan biarkan rakyat menunggu di tengah derita.
2. Utamakan Kepentingan Rakyat, Bukan Kepentingan Politik atau Fraksi
Selesaikan perbedaan internal tanpa mengorbankan kebutuhan dasar masyarakat.
3. Wujudkan Visi “Deli Serdang Sehat” dengan Tindakan Nyata
Bukan hanya seremonial. Buktikan bahwa kalian bekerja untuk rakyat, bukan untuk selamatkan kursi.
4. Kembalikan Fungsi DPRD sebagai Wakil Rakyat, Bukan Wakil Kelompok
Kami ingin Dewan yang takut kepada Tuhan, bukan takut kehilangan jabatan atau ditekan oleh partai.
5. Jangan Mainkan Anggaran Seperti Mainkan Nasib
Setiap angka dalam APBD itu adalah hak hidup rakyat. Jangan tunda, karena nyawa rakyat tidak bisa menunggu!
Wahai Anggota Dewan, jika hari ini kalian tidak mendengar,
Besok rakyat akan menulis sejarah dengan tinta kekecewaan.
Tapi jika hari ini kalian tergerak,
Besok rakyat akan mengingat kalian sebagai wakil yang mulia – yang berdiri di sisi rakyat, bukan di belakang kepentingan. Pungkasnya. ( Tim JWI Deli Serdang).
Agus
