Pengusaha Rental Asal Pidie Dianiaya di Aceh Tengah Usai Diteriaki Maling, Ini Penjelasan Polisi

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon —MBS

Kasus penganiayaan terhadap seorang pengusaha rental asal Kabupaten Pidie terjadi di wilayah Aceh Tengah, Selasa (17/6/2025). Peristiwa bermula saat korban diteriaki maling oleh pelaku yang menguasai mobil rental miliknya. Tiga pelaku utama kini telah diamankan polisi.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim IPTU Deno Wahyudi, S.E., M.H., membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini perkara penganiayaan sedang ditangani Satreskrim Polres Aceh Tengah. Tiga pelaku telah diamankan di Rutan Polres,” ujar IPTU Deno.

Peristiwa bermula ketika korban, Abdurrahman Puteh (50), bersama lima rekannya — MY (49), JA (52), MN (56), SB (56), dan T (33), warga Kabupaten Pidie — berangkat menuju Kecamatan Celala, Aceh Tengah. Mereka bermaksud mencari keberadaan mobil rental Toyota Kijang Innova dan Toyota Rush yang sudah lewat masa sewa dan belum dikembalikan. Berdasarkan pelacakan GPS, kendaraan itu terdeteksi di wilayah Celala.

Setelah menemukan salah satu mobil Toyota Inova yang dikuasai oleh RK (28), warga Bener Meriah, korban diarahkan oleh RK untuk menyelesaikan masalah tersebut di rumah orang tuanya di Bener Meriah.

Namun, dalam perjalanan, kendaraan korban dicegat oleh RK bersama dua pelaku lainnya, ZF (32) dan AS (42) warga Bener Meriah. Pada saat pencegatan itu, ada yang meneriakkan “maling”, sehingga warga sekitar maupun yang sedang melintas berdatangan dan mendekati kendaraan korban.

Salah satu warga yang belum diketahui identitasnya melempar batu hingga memecahkan kaca mobil dan mengenai tubuh korban. Tidak lama kemudian, korban ditarik keluar dari kendaraan dan dipukuli oleh RK, ZF, AS, hingga mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala.

Beruntung, salah seorang warga melerai dan menyelamatkan korban dari kerumunan. Petugas Polres Aceh Tengah yang mendapatkan informasi kejadian tersebut segera ke lokasi, mengamankan korban, dan membawanya ke Mapolres Aceh Tengah.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi ataupun main hakim sendiri. Segala permasalahan hendaknya diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku,” tegas IPTU Deno.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Aceh Tengah dan Ketua Bhayangkari Beri Tali Asih kepada Personel dan Warakawuri
SWI Aceh Singkil Ucapkan Terima Kasih Kepada Presiden RI, Kembalinya 4 Pulau Ke-Aceh
Wabup Samosir Hadiri Kunjungan Kerja Ketua DEN Bersama Delegasi Belanda di TSTH2 Humbahas.
Kapolres Lebak Gelar Anjangsana Kunjungi Personel Sakit, Purnawirawan, dan Warakawuri Jelang HUT Bhayangkara ke-79
Alumni 1999 SMP Negeri 10 Takengon Gelar Silaturahmi, Bentuk Pengurus Ikatan Alumni
Pelantikan Pengurus KONI Tanjungbalai, Wali Kota Mahyaruddin Salim Berharap KONI Siap Dukung Visi Misi Tanjungbalai EMAS
Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 Peserta Ikuti Jumbara V di Langkat
Upacara Hari Kesadaran Nasional, Sekda : Mari Bangun Kualitas Pelayanan Dengan Kolaborasi Antar ASN

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:22 WIB

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Aceh Tengah dan Ketua Bhayangkari Beri Tali Asih kepada Personel dan Warakawuri

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:37 WIB

SWI Aceh Singkil Ucapkan Terima Kasih Kepada Presiden RI, Kembalinya 4 Pulau Ke-Aceh

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:03 WIB

Wabup Samosir Hadiri Kunjungan Kerja Ketua DEN Bersama Delegasi Belanda di TSTH2 Humbahas.

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:29 WIB

Kapolres Lebak Gelar Anjangsana Kunjungi Personel Sakit, Purnawirawan, dan Warakawuri Jelang HUT Bhayangkara ke-79

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:29 WIB

Alumni 1999 SMP Negeri 10 Takengon Gelar Silaturahmi, Bentuk Pengurus Ikatan Alumni

Berita Terbaru