Diduga Kelelahan Saat Berenang, Seorang Pria Ditemukan Tewas Tenggelam di Embung Sidodadi Indramayu

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Indramayu, Mitramabes.com – Seorang pria berusia 28 tahun asal Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Embung Sidodadi, Desa Sidodadi, Kamis (29/05/2025).

Korban ditemukan di dasar embung setelah dilakukan pencarian intensif selama lebih dari 24 jam oleh tim gabungan dari Basarnas, Polairud Polres Indramayu, BPBD, serta sejumlah relawan.

Menurut keterangan dari Ketua Tim Gabungan Basarnas, Eddy Sukamto, korban dilaporkan tenggelam sehari sebelumnya saat sedang memancing bersama dua temannya. Usai memancing, korban yang diketahui masih lajang dan dikenal pendiam oleh warga sekitar itu, tiba-tiba melepas pakaian dan berenang sendirian ke tengah embung.

“Sempat terlihat berenang kembali menuju tepian, namun sebelum mencapai pinggir embung, korban mendadak berhenti bergerak dan akhirnya tenggelam. Kedua temannya panik, namun tidak bisa menolong karena mereka sendiri tidak bisa berenang. Mereka langsung berlari meminta bantuan warga,” jelas Eddy.

Embung Sidodadi diketahui memiliki kedalaman mencapai 6 meter di beberapa titik. Kondisi dasar yang berlumpur dan minim pencahayaan membuat proses pencarian cukup sulit. Selain menggunakan perahu karet, tim SAR juga menerjunkan empat penyelam untuk menyisir area bawah air secara manual.

Yang menarik perhatian adalah dilakukannya ritual oleh pihak keluarga korban pada pagi hari sebelum korban ditemukan. Ritual tersebut dipercaya sebagai bentuk ikhtiar agar korban segera ditemukan. Banyak warga yang datang menyaksikan prosesi pencarian dan memberi dukungan moril kepada keluarga korban.

“Pukul 16.15 WIB korban akhirnya berhasil ditemukan di dasar embung dalam kondisi tidak bernyawa. Kami segera mengevakuasi jasadnya ke darat dan menyerahkannya kepada pihak keluarga,” lanjut Eddy.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sumbermulya. Pihak keluarga memutuskan untuk tidak dilakukan autopsi dan memilih langsung memakamkan korban secara layak sesuai tradisi setempat.

Peristiwa ini menambah daftar insiden tenggelam yang terjadi di embung dan danau buatan di wilayah Jawa Barat. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak berenang di lokasi yang tidak memiliki pengawasan atau fasilitas keselamatan yang memadai.

(Abid/Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Insan Pers Keadilan Tapung Hulu Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Mertua IPTU Riko Riski Masri
LSM KANE MALUT:JIKA Hakim BUNGKAM,RAKYAT YANG JADI HAKIM JALANAN
Lingkungan Perumahan cluster Kampung Sukamantri jadi Sorotan Warga ,Desak Evaluasi AMDAL lebih Ketat
Aliansi Buruh Bekasi Melawan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Pemda Bekasi, Tuntut Kenaikan Upah dan Perlindungan Pekerja
Buruh Garut Desak DPR RI Bongkar Dugaan Mafia Kepailitan
Gudang Jangkos di Sergai Terbakar, Polisi Gerak Cepat Jaga Kondusifitas
Warga Geger, TNI-Polri Evakuasi Pria Diduga ODGJ Meninggal di Tanjung Beringin, Identitas Terungkap Kurang dari 24 Jam
Isu Dugaan Penahanan Ijazah & Akta Kelahiran oleh Koperasi, LPK Cikarang, Jadi Sorotan Publik

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Insan Pers Keadilan Tapung Hulu Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Mertua IPTU Riko Riski Masri

Selasa, 30 September 2025 - 23:21 WIB

LSM KANE MALUT:JIKA Hakim BUNGKAM,RAKYAT YANG JADI HAKIM JALANAN

Minggu, 28 September 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan Perumahan cluster Kampung Sukamantri jadi Sorotan Warga ,Desak Evaluasi AMDAL lebih Ketat

Kamis, 25 September 2025 - 20:43 WIB

Aliansi Buruh Bekasi Melawan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Pemda Bekasi, Tuntut Kenaikan Upah dan Perlindungan Pekerja

Rabu, 24 September 2025 - 19:03 WIB

Buruh Garut Desak DPR RI Bongkar Dugaan Mafia Kepailitan

Berita Terbaru