PEKANBARU, mitramabes.com. Polda Riau secara resmi menutup Pelatihan Tim Rabu Anti Geng dan Anarkisme (RAGA), pada Sabtu (24/5/2025) sore.
Upacara penutupan yang berlangsung khidmat ini digelar di Lapangan Upacara SPN Polda Riau, dengan Wakapolda Riau, Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han, bertindak sebagai inspektur upacara.
Brigjen Jossy Kusumo, yang merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1992, dikenal sebagai perwira tinggi Polri dengan segudang pengalaman di bidang reserse dan penanggulangan terorisme.
Lulus dari Akabri 1992, ia memulai karier di Kepolisian dengan penempatan di berbagai daerah rawan konflik, termasuk Papua dan Sulawesi Tengah. Jabatan terakhirnya sebelum menjabat sebagai Wakapolda Riau adalah Direktur Tindak Pidana Densus 88 Antiteror Polri, di mana ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas, disiplin, dan berfokus pada upaya penegakan hukum yang humanis.
Dalam sambutannya, Wakapolda Riau menyampaikan “Tim RAGA adalah ujung tombak kita dalam memberantas premanisme dan anarkisme di Provinsi Riau,” tegas Brigjen Jossy.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya serius Polri, khususnya Polda Riau, dalam menghadapi aksi premanisme dan anarkisme yang mengancam keamanan masyarakat.
Beliau menekankan bahwa keberhasilan tim ini diukur dari rasa aman dan nyaman yang dirasakan masyarakat. Satu saja masyarakat Riau merasa tidak aman, maka tugas Polri dianggap belum berhasil.
Lebih lanjut, Brigjen Jossy Kusumo mengingatkan seluruh personel Tim RAGA untuk senantiasa menjaga semangat, rendah hati, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya diukur dari pelatihan semata, melainkan dari perubahan nyata yang dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan selesainya pelatihan ini, Wakapolda Riau berharap kehadiran Tim RAGA dapat menjadi kekuatan baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Lancang Kuning, demi menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan damai bagi seluruh masyarakat.
Editor: TR Waruwu MBS