Nelayan Aceh Timur Ditangkap Di Thailand, Bupati Surati Kemlu RI

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur MBS – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur bergerak cepat menanggapi informasi penangkapan dua unit kapal nelayan asal Aceh Timur oleh otoritas keamanan laut Thailand pada Senin, 19 Mei 2025, sekitar pukul 14.05 WIB.

 

Informasi awal diperoleh dari pemilik kapal, Umar Abdi dan Sdr. Syaripudin, yang melaporkan bahwa dua kapal milik mereka—KM. Jasa Cahaya Ikhlas dan KM. New Rever—ditangkap saat sedang berlabuh di perairan Thailand.

 

KM. Jasa Cahaya Ikhlas dinahkodai oleh Umar Johan dengan KKM Ali Imran, memiliki 12 orang anak buah kapal (ABK), dan dimiliki oleh Umar Abdi.

 

Sementara KM. New Rever dinahkodai oleh Ridwan dan dimiliki oleh Syaripudin, dengan jumlah ABK sebanyak enam orang.

 

Menanggapi peristiwa ini, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, langsung mengambil langkah cepat dengan menyurati Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

 

Surat tersebut merupakan bentuk permohonan kepada pemerintah pusat agar segera melakukan langkah diplomatik dan perlindungan terhadap para nelayan yang ditahan.

 

“Kita sangat prihatin dan berempati atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita, para nelayan Aceh Timur, yang ditangkap di luar negeri. Mereka adalah tulang punggung ekonomi pesisir dan sekarang menghadapi situasi sulit. Kami sudah menyurati Kemlu RI agar langkah-langkah diplomatik segera diambil,” kata Bupati Al- Farlaky dalam siaran persnya yang dikeluarkan Bagian Prokopim Setdakab Aceh Timur, Rabu 21 Mei 2025.

 

Al- Farlaky mengakui pemerintah Kabupaten juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan kepulangan mereka,

 

“Pemerintah Kabupaten Aceh Timur saat ini masih melakukan penelusuran lanjutan terkait data lengkap para ABK yang ikut dalam pelayaran tersebut. Semoga langkah diplomatik ini membuahkan hasil,” tukas Al- Farlaky.

 

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses ini hingga para nelayan kembali ke tanah air dengan selamat.

 

Selain itu, Bupati juga mengimbau seluruh nelayan agar selalu memperhatikan wilayah tangkap sesuai ketentuan hukum internasional dan aturan yang berlaku.

 

“Kita berharap kejadian serupa tidak terjadi kepada para nelayan kita yang berlabuh. Pastikan seluruh keamanan dan standar operasional kapal saat berlabuh di wilayah perbatasan,” demikian Tutup Al- Farlaky.

(I)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anev Kinerja Digelar, Dorong Penguatan Internal yang Modern dan Berkeadilan
Praktisi Hukum Jangan Fitnah TNI Dengan Menyebarkan Berita Hoax 
Tingkatkan Infrastruktur dan Pembangunan Sekolah Bupati Batu Bara Berkoordinasi Langsung ke Komisi V DPR RI
Satresnarkoba Polres Tebo Tangkap Pengedar Sabu di Tebo Tengah
Kegiatan Pemusnahan Barang Bukti oleh Kejari Tebo, Polres Tebo, Pengadilan Negeri Tebo dan Instansi terkait
DPRD Batu Bara Gelar Paripurna Pikid Dan RPJP APBD 2024
Optimalkan Perdagangan, Pemkab Batu Bara Kunker ke Kemendag RI
Polda Lampung Gelar Family Gathering Bersama Tokoh Lintas Agama: Jaga Harmoni di Tengah Keberagaman

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:36 WIB

Anev Kinerja Digelar, Dorong Penguatan Internal yang Modern dan Berkeadilan

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:34 WIB

Praktisi Hukum Jangan Fitnah TNI Dengan Menyebarkan Berita Hoax 

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:52 WIB

Satresnarkoba Polres Tebo Tangkap Pengedar Sabu di Tebo Tengah

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:43 WIB

Kegiatan Pemusnahan Barang Bukti oleh Kejari Tebo, Polres Tebo, Pengadilan Negeri Tebo dan Instansi terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:35 WIB

DPRD Batu Bara Gelar Paripurna Pikid Dan RPJP APBD 2024

Berita Terbaru