Indramayu, MBS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Melalui Bidang Keuangan Menggelar Acara Sosialisasi Gerakan Infaq Untuk Kegiatan Rumah Tahfidz Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) yang diselenggarakan di Aula Dinkes Jl. MT Haryono No.09, Penganjang, Kec. Sindang, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/05/2025).
Menindaklanjuti surat dari bupati Indramayu dengan nomer 400/999/kesra tanggal 29 april 2025 dengan Hal himbauan Infaq Untuk Kegiatan Rumah Tahfidz LPTQ maka Dinkes Indramayu mengundang semua kepala UPTD Puskesmas se kabupaten Indramayu guna mensosialisasikan Gerakan Infaq Untuk Kegiatan Rumah Tahfidz LPTQ Di Indramayu.
LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) adalah lembaga resmi yang didirikan oleh pemerintah untuk mengembangkan dan mendukung kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). LPTQ bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Al-Qur’an di masyarakat.
Acara dimulai dari pukul 13.00 wib sampai dengan pukul 16.00 wib,dan dihadiri kurang lebih 50 Orang dari kepala Dinas Kesehatan H.Wawan Ridwan,kepala bagian keuangan M. Apendi serta seluruh kepala UPTD Puskesmas se kabupaten Indramayu.
Dalam penjelasannya kepada awak media kepala sub bagian keuangan M. Apendi mengatakan bahwa acara ini Sosialisasi kepada para pegawai Puskesmas se kabupaten Indramayu mengenai infaq buat Kegiatan Rumah Tahfidz LPTQ di indramayu untuk besaran infaq nya tergantung ke ikhlas an masing-masing pegawai Puskesmas itu sendiri.
,” Acara hari ini Sosialisasi ke pegawai puskesmas karena kan kebanyakan karyawannya di puskesmas kan biar
tahu juga untuk apanya gitu kalau tanpa dikumpulkan hanya ini ini potongan apa lagi
apa gitu kan jadi kan saya undang perwakilannya itu kan kebetulan undang-undang juga kan ada,
Terus yang tadi juga ada Narasumbernya Langsung dari Baznas juga hadir langsung pak H.
Aspuri.juga biar jadi penguat teman-teman di puskesmas ada dari Baznasnya langsung memang peruntukannya khusus untuk rumah Tahfidz ,contoh untuk personalnya ini.saya bersedia misalnya infak untuk rumah Tahfidz setiap bulan.iji khusus untuk ASN itu PNS sama P3K saja.nanti ada akadnya biar nanti kan tau pas dipotong infaknya setiap bulannya itu memang atas keikhlasan sendiri, bukan kita yang motong, kayak gitu Pak.” Ujar M.Apendi.
(Thoha)
