Diduga penyelewengan Dana program indonesia Pintar (PIP) yang dilakukan oleh Oknum Kepala Sekolah SD Negri 18 Sukapinda Kec Rambutan ,

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuasin, – Oknum Kepala Sekolah SD Negeri 18 Rambutan Kabupaten Banyuasin berinisial Marlina diduga terlibat dalam kasus korupsi dana PIP (Program Indonesia Pintar). Dugaan ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang pengelolaan dana pendidikan di sekolah tersebut.

Dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN 18 Rambutan kabupaten Banyuasin ini berawal dari keheranan sejumlah orang tua siswa yang hendak mempertanyakan dana PIP dari pemerintah,pihak sekolah memilih bungkam.Saat di cek melalui aplikasi online pip.kemendikbud.go.id ada nama anak saya dapet bantuan PIP dan dana tersebut sudah dicairkan sejak tahun 2021-2024 lalu.

Menurut informasi yang dihimpun dari warga Sukapinda Kec rambutan (37), bahwa selama anak-anak mereka bersekolah di SD negeri 18 Rambutan, dana PIP yang disalurkan tidak pernah diterima oleh anak saya dan siswa yang mendapatkan bantuan PIP. Bahkan, dana tersebut diduga ditahan oleh oknum kepala Sekolah berinisial Marlina dengan menggunakan buku tabungan PIP siswa yang disimpan olehnya.

Pihak sekolah sepertinya sengaja tidak menyalurkan bantuan dana PIP kepada murid yang mendapatkan.” terangnya dengan nada kesal.

Orang tua siswa menduga ratusan juta dana PIP tersebut diselewengkan oleh Kepala Sekolah, bahkan banyak yang mengaku hanya menerima dana PIP satu kali, padahal seharusnya dana tersebut cair beberapa kali sepanjang masa sekolah dari tahun 2021 hingga 2024 lalu,” ungkap narasumber yang namanya di rahasiakan.,23-05-2025

Wali murid juga menambahkan mengaku bahwa baru mengetahui dana PIP telah dicairkan beberapa kali setelah saya mendapat buku tabungan yang sudah dikembalikan oleh kepala sekolah itupun diketahui buku tabungan diduga telah di duplikat (dipalsukan) saat mendatangi ke Bank dengan membawa buku tabungan yang di dapatinya dari kepsek,”ungkapnya.

Dugaan pemalsuan tabungan PIP oleh Kepala Sekolah SD Negeri 18 Rambutan Banyuasin menimbulkan kekhawatiran serius tentang pengelolaan dana pendidikan di sekolah tersebut.Pemalsuan tabungan PIP dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siswa dan sekolah, serta merusak kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.

Masyarakat dan orang tua siswa berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan tuntas dan transparan, serta agar sekolah dapat meningkatkan pengelolaan dana pendidikan yang lebih baik dan akuntabel.

Hingga berita ini ditayangkan, upaya untuk menghubungi Kepala Sekolah SD Negeri 18 Rambutan, melalui pesan teks dan panggilan telepon berkali-kali tidak membuahkan hasil. Kepala sekolah tidak memberikan respon terkait tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya.

 

Misran Mitra Mabes

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sadis! Anak Yatim di Tarai Bangun di Aniaya Tante
Kapolsek Bungursari, Pimpin Pengaman Pasca Pertandingan Persib VS Persis
Untuk Keamanan Wilayah, Tim Gabungan Polres Purwakarta Gelar Operasi Pekat
TNI Bergerak Lagi,2 Pelaku Narkoba di Tangkap, Warga Sambut Gembira.
Walikota Tebingtinggi H Iman Irdian Saragih Akan Hadiri Perayaan Aldersgate dan HUT GMI ke 120
(PMR) Mendukung Anak Muda Untuk Sekda Riau 
Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar Meresmikan Kantor DPC PKB Indramayu 
Pengamanan Haul Mama Sempur, Polsek Plered Berikan Pelayanan Prima Untuk Masyarakat. 

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:12 WIB

Sadis! Anak Yatim di Tarai Bangun di Aniaya Tante

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:07 WIB

Kapolsek Bungursari, Pimpin Pengaman Pasca Pertandingan Persib VS Persis

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:05 WIB

Untuk Keamanan Wilayah, Tim Gabungan Polres Purwakarta Gelar Operasi Pekat

Minggu, 25 Mei 2025 - 14:49 WIB

Walikota Tebingtinggi H Iman Irdian Saragih Akan Hadiri Perayaan Aldersgate dan HUT GMI ke 120

Minggu, 25 Mei 2025 - 14:26 WIB

(PMR) Mendukung Anak Muda Untuk Sekda Riau 

Berita Terbaru

NASIONAL

Sadis! Anak Yatim di Tarai Bangun di Aniaya Tante

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:12 WIB