Polri Sampaikan Permintaan Maaf dan Jalin Komunikasi Humanis ke Warga Terdampak Unjuk Rasa

Senin, 5 Mei 2025 - 22:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Lampung Mitra Mabes.Com – Kepolisian menunjukkan pendekatan humanis dalam merespons insiden unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (5/5/2025).

Personel Polri melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Kupang Kota dan Tim Negosiator Polwan aktif menjalin komunikasi dengan warga yang terdampak aksi demonstrasi dari Aliansi Masyarakat Peduli Petani Singkong Indonesia.

Bhabinkamtibmas Kupang Kota mendatangi warga RT 01 RW 02 yang terdampak gas air mata saat pembubaran massa.

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ketua RT 01 Bapak Robinson, serta kepada warga seperti Bapak Rusdi, Abah Entong, dan Ibu Nurhayati.

Hasil penelusuran bahwa tidak ada dampak serius dari penggunaan gas air mata, namun masyarakat diminta melapor bila mengalami gangguan kesehatan agar segera mendapatkan penanganan di RS Bhayangkara.

Tak hanya itu, langkah serupa juga dilakukan oleh tim negosiator Polwan yang dibentuk oleh Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung.

Mereka menyisir permukiman warga secara door to door, menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan maksud serta prosedur pembubaran massa yang dilakukan oleh aparat.

“Langkah door to door yang kami lakukan adalah bentuk empati dan tanggung jawab moral Polri kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kehadiran negara tidak menimbulkan trauma, justru menjadi pelindung dan pengayom,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.

Kombes Yuyun juga menegaskan bahwa Polri terbuka terhadap laporan atau keluhan warga yang merasa terdampak. “Apabila ada warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat gas air mata, silakan langsung datang ke RS Bhayangkara. Kami siap bantu,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa aparat tidak bermaksud menyakiti warga, namun semata-mata berupaya mengamankan situasi.

“Kami menghargai aspirasi masyarakat, namun saat unjuk rasa berubah menjadi anarkis, maka tindakan terukur harus dilakukan demi menjaga ketertiban umum,” tambahnya.

Upaya komunikasi mendapat apresiasi dari warga. Masyarakat menyampaikan dukungan terhadap langkah tegas Polri dalam menghadapi massa pengunjuk rasa yang dinilai sudah melewati batas.

“Dukungan dan apresiasi warga menjadi semangat kami untuk terus hadir secara humanis dan profesional di tengah masyarakat,” tutup Kombes Yuyun.

(Trimo Riadi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Rancangan Perda APBD Tahun 2024
Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025: Kobarkan Semangat Persatuan Menuju Indonesia Emas
Didukung 2 Dokter, Klinik Polres Selayar Buka Layanan Umum Hingga Pukul 10 Malam
Lepas Sambut Camat Baru Dengan Camat Lama di kecamatan langkahan kabupaten Aceh Utara
Bupati Tebo Agus Rubiyanto Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80
POLRES TANAH KARO KOKOHKAN KOMITMEN IDEOLOGI BANGSA di HARI LAHIR PANCASILA 2025
Ditpamobvit Polda Sumut Laksanakan Supervisi dan Sosialisasi di Polres Tanah Karo
Sat Samapta Polres Tanah Karo dan Polsek Barusjahe Padamkan Kebakaran Hutan di Deleng Ganjang

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:21 WIB

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Rancangan Perda APBD Tahun 2024

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:00 WIB

Didukung 2 Dokter, Klinik Polres Selayar Buka Layanan Umum Hingga Pukul 10 Malam

Senin, 2 Juni 2025 - 22:54 WIB

Lepas Sambut Camat Baru Dengan Camat Lama di kecamatan langkahan kabupaten Aceh Utara

Senin, 2 Juni 2025 - 22:30 WIB

Bupati Tebo Agus Rubiyanto Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80

Senin, 2 Juni 2025 - 22:21 WIB

POLRES TANAH KARO KOKOHKAN KOMITMEN IDEOLOGI BANGSA di HARI LAHIR PANCASILA 2025

Berita Terbaru