Hari Ketiga Pencarian, Polsek Cerenti Berhasil Temukan dan Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Kuantan

Rabu, 30 April 2025 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUANTANSINGINGI,–MBS/ Upaya pencarian yang dilakukan selama tiga hari oleh Polsek Cerenti bersama masyarakat akhirnya membuahkan hasil. Seorang anak laki-laki Y (11), warga Desa Kampung Baru Timur, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kuantan pada Senin (28/4/2025), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu pagi (30/4/2025) di aliran Sungai Kuantan wilayah Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti.

 

Peristiwa tragis ini bermula pada hari Senin tanggal 28 April 2025 sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, seorang saksi mata bernama Sdri. B tengah berada di rumahnya yang terletak di pinggir Sungai Kuantan. Saat sedang menyetrika pakaian, ia mendengar suara seperti sesuatu jatuh ke dalam sungai. Awalnya, saksi mengira suara tersebut berasal dari seekor biawak yang sering masuk ke dalam sungai, namun rasa penasaran membawanya untuk memeriksa langsung ke arah sungai.

Sesampainya di tepi sungai, Sdri. B terkejut mendapati bahwa sumber suara tersebut ternyata adalah seorang anak yang sedang meminta tolong karena tenggelam. Sontak, saksi berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar, namun tidak ada orang yang datang menolong. Tak lama kemudian, ia melihat anak tersebut tenggelam dan menghilang di tengah arus sungai.

 

Mendapatkan laporan dari masyarakat, Kapolsek Cerenti AKP Benny Afriandi Siregar, S.H., M.H. bersama empat orang anggota langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal (pulbaket), memeriksa saksi-saksi, serta membantu proses pencarian korban.

 

Setelah pencarian intensif yang melibatkan pihak kepolisian, warga, dan relawan, pada hari Rabu tanggal 30 April 2025 sekitar pukul 07.20 WIB, seorang saksi bernama Sdr. I yang sedang mengoperasikan kompang (perahu penyeberangan) miliknya untuk mengantar anak sekolah melihat sesuatu yang mengambang menyerupai tubuh manusia di aliran sungai.

 

Sdr. I kemudian memanggil Sdr. E, yang juga sedang mengoperasikan kompang miliknya tidak jauh dari lokasi tersebut. Karena Sdr. E saat itu berada sendirian di kompang, ia meminta bantuan kepada Sdr. K yang kebetulan lewat dan memintanya naik ke atas perahu. Bersama-sama, mereka kemudian mendekati objek tersebut dan berhasil mengangkat jenazah ke atas kompang milik Sdr. I.

 

Jenazah kemudian dibawa ke pos Basarnas yang berada di tepian penyeberangan kompang Kelurahan Pasar Cerenti. Setelah dibungkus menggunakan kantong jenazah, korban langsung dievakuasi ke rumah duka.

 

Kapolres Kuansing AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Kapolsek Cerenti, AKP Benny Afriandi Siregar, S.H., M.H. menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerjasama semua pihak dalam proses pencarian. “Kami dari jajaran Polsek Cerenti turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Sejak hari pertama, kami telah melakukan upaya maksimal dalam pencarian korban, dan alhamdulillah pada hari ketiga korban berhasil ditemukan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah membantu proses pencarian,” ujar AKP Benny.

 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, khususnya kepada para orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya saat berada di sekitar sungai atau perairan terbuka.

 

Kapolsek Cerenti bersama anggotanya telah melakukan berbagai langkah dalam penanganan kejadian ini, yaitu Mendatangi lokasi kejadian tenggelamnya korban, Melakukan pencarian bersama masyarakat secara intensif, Mengevakuasi korban setelah ditemukan dan Menghubungi pihak Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban.

 

Pihak keluarga korban telah menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan dilakukan otopsi terhadap jenazah dan bersedia membuat surat pernyataan penolakan autopsi secara resmi. “Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di daerah-daerah yang dekat dengan sungai atau perairan terbuka,” pungkas Kapolsek.(***)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Batu Bara Dinilai Tutup Mata, Agenda RDP Penimbunan Pasir Ilegal Tak Kunjung Digelar
Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan
Polres Lampung Tengah Gagalkan Peredaran Sabu Setengah Kilo Lebih yang Disamarkan Dalam Bungkus Teh Cina
Tokoh Pendidikan Bukhari ” Tempatkan Guru Sesuai Domisili” 
Peduli Warga Kinal Yang Hanyut, Wabup Kaur Turun Tangan
Syah Afandin Pastikan Jalan Rusak di Langkat Segera Diperbaiki Mulai Oktober
Polres Pagaralam Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Mobil di Nendagung
Sat Intelkam Polres Lampung Tengah Bagikan Air Mineral Untuk Warga Pemohon SKCK Yang Mengantri

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 23:18 WIB

DPRD Batu Bara Dinilai Tutup Mata, Agenda RDP Penimbunan Pasir Ilegal Tak Kunjung Digelar

Rabu, 17 September 2025 - 22:57 WIB

Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan

Rabu, 17 September 2025 - 20:55 WIB

Tokoh Pendidikan Bukhari ” Tempatkan Guru Sesuai Domisili” 

Rabu, 17 September 2025 - 20:29 WIB

Peduli Warga Kinal Yang Hanyut, Wabup Kaur Turun Tangan

Rabu, 17 September 2025 - 19:28 WIB

Syah Afandin Pastikan Jalan Rusak di Langkat Segera Diperbaiki Mulai Oktober

Berita Terbaru

NASIONAL

Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan

Rabu, 17 Sep 2025 - 22:57 WIB

BERITA UTAMA

Pemkab Samosir Gelar Ibadah Gabungan ASN

Rabu, 17 Sep 2025 - 22:21 WIB