Tindak Kekerasan terhadap Anak 5 Tahun di Kuala Tanjung, Orang Tua Menjerit Minta Keadilan

Sabtu, 26 April 2025 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes.com– Sumatra Utara, Batu Bara– Tangisan dan jeritan hati seorang ayah menggema dari Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, anak laki-lakinya yang baru berusia 5 tahun menjadi korban, dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pria dewasa berinisial SB (55 tahun), kejadian memilukan ini tak hanya menyayat hati keluarga korban, tapi juga mengguncang nurani masyarakat Kabupaten Batu Bara.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu sore, 12 April 2025 di Dusun III Alai ini menyisakan trauma mendalam, korban ditampar dengan keras pada bagian wajah sebelah kiri, sehingga menyebabkan lebam dan bengkak pada bahagian pipi nya.

“Anak saya masih balita, tapi sudah harus merasakan kekerasan dari orang dewasa. Wajahnya lebam, bengkak, dan sekarang dia ketakutan setiap kali melihat orang asing,” ujar sang ayah, Hendra Ginting, dengan mata berkaca-kaca kepada Awak media, Jumat 25/04/2025.

Tidak tinggal diam, Hendra segera mengambil langkah hukum. Ia melaporkan peristiwa ini ke Polres Batu Bara pada 14 April 2025, dengan nomor laporan STTLPB/120/IV/2025/SPKT/POLRES BATU BARA/POLDA SUMATERA UTARA. Namun, nyaris dua pekan setelah laporan masuk, belum ada perkembangan berarti dalam proses penanganannya.

“Saya hanya ingin keadilan untuk anak saya. Tapi sampai sekarang, belum ada kejelasan,” ucap Hendra, menahan amarah dan kecewa.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Batu Bara, AKP Tri Boy Alvin Siahaan, menyatakan bahwa laporan baru diterima dan masih dalam tahap kelengkapan administrasi.

“Untuk LP-nya baru kami terima dua hari lalu. Ini sementara kami masih melengkapi administrasinya, kemudian akan kami undang pihak pelapor untuk dimintai keterangan. Terima kasih,” ujar AKP Tri Boy via WhatsApp.

Kepala Desa Kuala Tanjung saat dihubungi Batubara Pos juga membenarkan bahwa sempat dilakukan mediasi antara kedua pihak di rumah Kepala Dusun III Alai. Namun, mediasi tersebut tampaknya tak menyurutkan langkah keluarga korban untuk mencari keadilan lewat jalur hukum.

Kasus ini menyita perhatian publik karena menyangkut kekerasan terhadap anak di bawah umur, kelompok yang paling rentan, yang seharusnya dilindungi sepenuhnya oleh negara. Hendra mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Anak saya tidak akan pernah melupakan kejadian ini. Saya tidak ingin pelaku bebas begitu saja. Hukum harus ditegakkan,” tegas Hendra.

Kini, masyarakat Batu Bara menanti langkah nyata dari kepolisian. Jangan biarkan kasus ini tenggelam. Jangan biarkan air mata anak kecil menjadi sia-sia di tengah sistem hukum yang lamban. (Albs)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KEPSEK SMAN-1 CARIU, MENDISKRIMINASI MURIDNYA GARA-GARA SAKIT SEHARI DI JADIKAN ALASAN TIDAK NAIK KELAS.
Kematian Seorang PNS Kabupaten Batu Bara Di Kediaman Korban Dengan Menggantung Diri
Warga Desa lwikaret Keluhkan Adanya Pungli Program PTSL yang berkelanjutan.
Cegak Kerusakan Lingkungan Akibat PETI, Polres Melawi Sampaikan Himbauan
Pimpinan Ponpes Al Adzkar di Bogor Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Tindak Asusila, Empat Korban Berani Bersuara
Tertidur Pulas, Spesialis Pencurian Teralis di Pontianak Diringkus Tim Macan Selatan
Ketua P3AD sekali gus Ketua LPRI (Puguh kuswanto)Laporkan berita Bohong yang menyudutkan dirinya.
Parah,Satpol PP Kabupaten Bogor Diduga Abaikan Laporan Masyarakat.

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:40 WIB

KEPSEK SMAN-1 CARIU, MENDISKRIMINASI MURIDNYA GARA-GARA SAKIT SEHARI DI JADIKAN ALASAN TIDAK NAIK KELAS.

Jumat, 27 Juni 2025 - 09:54 WIB

Kematian Seorang PNS Kabupaten Batu Bara Di Kediaman Korban Dengan Menggantung Diri

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:09 WIB

Warga Desa lwikaret Keluhkan Adanya Pungli Program PTSL yang berkelanjutan.

Senin, 16 Juni 2025 - 11:08 WIB

Cegak Kerusakan Lingkungan Akibat PETI, Polres Melawi Sampaikan Himbauan

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:42 WIB

Pimpinan Ponpes Al Adzkar di Bogor Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Tindak Asusila, Empat Korban Berani Bersuara

Berita Terbaru