Lampung Timur, Mitra Mabes.Com –18 April 2025.Sehubungan dengan masih terjadinya tindak kejahatan tidak bermoral dan penipuan melalui media sosial yang melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIB Sukadana, Media Online MitraMabes.com telah mengirimkan konfirmasi resmi kepada Kepala Pengamanan Rutan (KPR), Bapak Mario, pada tanggal 17 April 2025. Namun hingga saat ini, respon yang diterima terkesan enggan dan belum menuntaskan sejumlah pertanyaan mendesak publik.
Poin–poin Hak Jawab yang Belum Terjawab:
1. Kejahatan Siber dan Penipuan Media Massa
Bukti aktivitas jahat via platform daring terus terungkap, menimbulkan korban penipuan keluarga masyarakat.
2. Diduga Oknum Pegawai Terlibat
Dugaan keterlibatan pegawai Rutan dalam membantu atau menutup-nutupi aktivitas ilegal WBP masih kuat, tetapi belum ada klarifikasi.
3. Penggunaan Handphone Ilegal di Dalam Rutan
Meskipun KPR menyatakan razia dilakukan seminggu sekali, fakta di lapangan menunjukkan banyak WBP masih bebas menggunakan perangkat elektronik.
4. Tindakan Konkret yang Dibutuhkan
Diperlukan langkah tegas dari Kepala Rutan, staf pengamanan, dan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti temuan media dan LSM.
Kronologi Singkat:
17 April 2025: Media Online MitraMabes.com melayangkan daftar pertanyaan resmi via WhatsApp kepada KPR Mario.
18 April 2025: Jawaban yang diberikan hanya menyebutkan pelaksanaan razia rutin seminggu sekali, tanpa menjelaskan hasil atau tindak lanjutnya.
Hingga Kini: Banyak WBP masih memiliki akses ponsel pintar yang digunakan untuk modus penipuan, peredaran informasi palsu, dan tindak kejahatan siber lainnya.
Harapan dan Tuntutan Masyarakat:
1. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) diminta melakukan evaluasi dan inspeksi mendadak di Rutan Kelas IIB Sukadana.
2. Aparat Kepolisian diharapkan membantu penyelidikan terkait alur distribusi ponsel ilegal dan jaringan penipuan.
3. Transparansi hasil razia dan bukti penindakan kepada publik demi memulihkan kepercayaan masyarakat.
4. Perlindungan bagi keluarga korban penipuan agar mendapatkan kejelasan dan kompensasi yang layak.
“Kami mendesak tindakan nyata, bukan sebatas laporan razia rutin yang tak pernah berdampak,” ujar Mat Gebu, pewarta Media Online MitraMabes.com. “Kepercayaan publik hanya tumbuh bila ada bukti penegakan hukum yang tegas dan terukur.”
Kontak Media:Mat Gebu
