Kekerabatan 2 Saudara Kandung Berakhir Tragis: Kakak Tersangka Aniaya Adik Hingga Tewas di Banyuasin

Selasa, 8 April 2025 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUASIN -mitramabes.com.Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengonfirmasi telah terjadi kasus penganiayaan berat yang merenggut nyawa seorang warga Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.

Korban, berinisial LN (37), tewas setelah ditebas parang oleh kakak kandungnya sendiri, TM (51), dalam perselisihan yang dipicu persoalan sepele.

Berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B-161/IV/2025/SPKT/Polda Sumatera Selatan, tanggal 06 April 2025.

kejadian tersebut bermula pada Minggu (6/4/25) sekitar pukul 05.15 WIB. TM, seorang petani, keluar rumah untuk mencari kodok namun lupa menutup pintu. LN yang sedang tidur di rumah yang sama terbangun dan marah besar. Perselisihan verbal pun terjadi seusai TM pulang setelah mencari kodok

“Diam lah kau tu, aku nak tidok palak pening gek aku kebelisan (kesetanan)!” ujar TM kepada LN saat berada dikamar

dianggapnya terus menggerutu Emosi LN memuncak. Ia mengambil alat tojok (tongkat pemetik sawit) dan memukul kepala TM.

Tak terima, TM meraih parang di kamarnya dan menebas kedua lengan LN hingga nyaris putus. Korban yang mengalami pendarahan parah dilarikan ke Puskesmas Tanjung Lago, tetapi tewas dalam perjalanan.

mendapati laporan dari warga, Kapolsek Tanjung Lago IPTU Agus Widodo SH bersama unit Reskrim langsung menggelar olah TKP sekira pukul 06.00 WIB dan berhasil mengamankan pelaku yang masih berada di sekitar lokasi.

“Tersangka mengakui tindakannya secara spontan akibat emosi setelah dipukul korban,” jelas Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo.

Parang berdarah disita sebagai barang bukti. TM kini ditahan di Polres Banyuasin dan dijerat dengan Pasal 338 atau Pasal 351 ayat (3) UU RI No. 01 tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana, terancam hukuman 15 tahun penjara

Kapolres AKBP Ruri Prastowo menekankan pentingnya pengendalian emosi dalam konflik keluarga. “Kami akan proses hukum ini secara transparan. Masyarakat diimbau tidak mengambil tindakan di luar hukum,” tegasnya.

Penyidikan masih berlanjut untuk mengungkap motif mendalam dan rekam jejak hubungan kedua saudara tersebut.(eros) *

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Terus Ciptakan Rasa Aman di Akhir Pekan, Patko Polres Aceh Tengah Sasar Obyek Vital, Keramaian, dan Tempat Wisata
Bhabinkamtibmas Polsek Linge Aiptu Sudirman, Bersama Warga,Tanam Jagung Seluas 4 Ha,di Kampung Ise-Ise Kecamatan Linge.
Wujudkan Malam Kondusif, Polres Aceh Tengah Lakukan Patroli Kota
Hati-hati dengan RS Trimitra cibinong, (yp) warga bojong jadi korban malparaktik operasi Caesar kain kasa tertinggal di perut.
Polsek Mariana Lakukan Pengamanan Kunjungan Menteri Pertanian RI di Desa Merah Mata
Polsek Bintang Bersama Pesantren Al-Hasaniah Tanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polsek Rantau Bayur dan bulog kolaborasi dalam melaksanakan gerakan pangan murah (GPM)
Polres Aceh Tengah Sambang Rutan Takengon, Perkuat Sinergitas dan Antisipasi Gangguan Keamanan

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 12:27 WIB

Terus Ciptakan Rasa Aman di Akhir Pekan, Patko Polres Aceh Tengah Sasar Obyek Vital, Keramaian, dan Tempat Wisata

Sabtu, 6 September 2025 - 21:15 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Linge Aiptu Sudirman, Bersama Warga,Tanam Jagung Seluas 4 Ha,di Kampung Ise-Ise Kecamatan Linge.

Sabtu, 6 September 2025 - 18:46 WIB

Wujudkan Malam Kondusif, Polres Aceh Tengah Lakukan Patroli Kota

Sabtu, 6 September 2025 - 14:12 WIB

Hati-hati dengan RS Trimitra cibinong, (yp) warga bojong jadi korban malparaktik operasi Caesar kain kasa tertinggal di perut.

Sabtu, 6 September 2025 - 10:20 WIB

Polsek Mariana Lakukan Pengamanan Kunjungan Menteri Pertanian RI di Desa Merah Mata

Berita Terbaru