Wartwan Harian Pikiran Lampung mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan dari oknum Polisi sàat meliput kasus pria gantuang diri

Minggu, 6 April 2025 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar lampung . Cakrawala Nusantara,-  Profesi mulya wartawan dengan kerja jurnalistik untuk memberikan informasi ke. masyarakat kembali mendapatkan perlakuan kurang pantas dari oknum polisi.

 

Sabtu (5/4).

 

Kali ini menimpa seorang jurnalis Harian Pikiran Lampung, bernama Yolanda Margareta yang sedang melakukan tugas atau kerja jurnalistik di wilayah Bandarlampung.

 

Kejadian tidak menyenangkan tersebut terjadi pada saat salah satu jurnalis pikiran lampung hendak meliput kejadian adanya seorang pria gantung diri di Jalan Yos Sudarso, pada saat hendak mengambil gambar, oknum Polisi tersebut dengan sengaja memukul tangan jurnalis tersebut hingga membuat ponsel yang sedang digunakan untuk mengambil gambar  terhempas dan jatuh ke tanah sambil berbicara menyuruh jurnalis tersebut menjauh dari lokasi dengan nada tinggi.

 

“Saya Tidak suka di foto-foto, keluar dari garis Police Line sana jauh-jauh jangan ganggu saya!” kata oknum polisi tersebut dengan nada membentak.

 

Namun Yolanda sempat menjawab kata-kata Oknum Polisi tersebut dengan suara bergetar menjelaskan bahwa ia sedang mengambil foto jenazah dan bukan mengambil foto oknum Polisi tersebut,

 

“Saya tidak moto bapak loh, kenapa bapak kasar banget mukul tangan saya sampe hp saya kebanting, saya juga dari media pak, saya dari Pikiran Lampung, kalo memang saya salah jangan gitu dong, kan bisa ngomong baik-baik pak,” jawab yolanda.

 

Namun Oknum Polisi yang mengenakan baju berwarna orange bertuliskan INAFIS tersebut tetap mengusir Yolanda dengan nada yang semakin tinggi seakan tidak menggubris apa yang di ucapkan Yolanda, dan yang membuat Yolanda semakin kecewa adalah setelah ia menjauhi lokasi tersebut, banyak warga yang juga masuk ke garis Police Line tersebut untuk mengambil gambar jenazah tersebut dan tidak ada tindakan apa-apa dari oknum Polisi tersebut.

 

Hingga proses evakuasi selesai pun tidak ada penjelasan dan permintaan maaf atas perlakuan yang di lakukan oknum Polisi tersebut.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Rohul Anton Akhir Tahun 2025 , Beri Kado Serahkan SK 1,608 Tenaga honorer.
63 Personel Polres Rokan Hulu Resmi Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Tanggung Jawab dan Profesionalisme.
Malam Tahun Baru, Bupati Bengkulu Utara Doakan Masyarakat Sejahtera
Keganasan Gajah Liar Semakin Menjadi, Dalam Penghalauan Gajah liar memakan Korban Jiwa 
Kapolres Lampung Tengah Pimpin Langsung Apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2026
Refleksi Akhir Tahun, Polres Lampung Tengah Gelar Doa Bersama untuk Sitkamtibmas Aman Kondusif dan Korban Bencana
Polda Jambi Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2026, Karo Ops Pastikan Personel Siaga di Titik Strategis
Polres Tebo Rilis Capaian Kinerja 2025 : Ribuan Kegiatan Preventif, Trend Laka Lantas Naik dan Sejumlah Kasus Menonjol Berhasil di Ungkap

Berita Terkait

Kamis, 1 Januari 2026 - 01:44 WIB

Bupati Rohul Anton Akhir Tahun 2025 , Beri Kado Serahkan SK 1,608 Tenaga honorer.

Kamis, 1 Januari 2026 - 01:41 WIB

63 Personel Polres Rokan Hulu Resmi Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Tanggung Jawab dan Profesionalisme.

Kamis, 1 Januari 2026 - 01:29 WIB

Malam Tahun Baru, Bupati Bengkulu Utara Doakan Masyarakat Sejahtera

Kamis, 1 Januari 2026 - 00:27 WIB

Keganasan Gajah Liar Semakin Menjadi, Dalam Penghalauan Gajah liar memakan Korban Jiwa 

Rabu, 31 Desember 2025 - 22:28 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Langsung Apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2026

Berita Terbaru

BENGKULU UTARA

Malam Tahun Baru, Bupati Bengkulu Utara Doakan Masyarakat Sejahtera

Kamis, 1 Jan 2026 - 01:29 WIB