Desa Sungai Dua kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin propinsi Sumsel Berbagai jenis bantuan dari Pemerintah daerah maupun pusat disalurkan kepada masyarakat, namun banyak yang tidak tepat sasaran. penyebabnya, data penerima bantuan tidak pernah diperbaharui atau diduga masih berkutat pada orang-orang dekat ,
Seperti yang dialami oleh Muhammad Sukri /Madun (35) Tahun , Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin yang hingga saat ini hanya bisa pasrah menjalani hidupnya disebuah Tempat Gubuk berukuran 2X2 meter.
Muhamad Sukri hidup Sebatang Kara / Yatim piatu Kedua Orang Tua nya Sudah Meningal Dunia Tingal di gubuk berlantai papan bekas berdinding Sasakan bambu yang sudah banyak bolong dengan penghuni Satu jiwa ini terletak di Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin propinsi Sumatra Selatan ,
Diduga Sekadar diketahui, bantuan sosial dari Pemerintah Pusat maupun Daerah lebih banyak menyentuh warga yang mampu karena data yang digunakan berasal dari Ketua RT yang sulit dipertanggungjawabkan validasinya.
Dari pantauan awak media di lokasi, Tempat yang hanya berlantaikan papan bekas itu dan berdinding Sasakan bambu menjadi saksi kehidupan ,
Menurut Muhamad Sukri /Madun sudah puluhan tahun ia hidup Sendirian /yatim piatu menempati Tempat pondok Reyot yang berukuran 2X2 meter itu, dan belum pernah ada berbagai bantuan dari Pemerintah, baik dari Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Pemkab Banyuasin maupun Provinsi Sumatera Selatan ,tidak menyentuh anak Yatim ini.
Sudah puluhan tahun, saya tinggal di tempat ini, sampai sekarang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah Pusat atau Pemkab Banyuasin maupun Provinsi Sumsel dari desa setempat,” ucap Muhamad Sukri dengan Misran Kaperwil Sumsel bersama rekan nya Muyadi Ormas PP Pemuda panca Sila ,kepada media ini, Minggu 23 Maret 2025
Diceritakan Muhamad Sukri , sudah sering kali tempat pondok saya, di data dan diambil fotonya oleh dinas dan dari pihak pegawai Desa, Katanya untuk pengajuan bantuan Bedah Rumah, tapi semua itu hanya iming-iming saja, nyatanya bantuan dari pemerintah tak pernah dapat bantuan Bedah Rumah. Apa lagi bantun sembako BPNT maupun BLT dari Dana Desa (DD),” kesahnya.
Sampai detik ini, beritanya belum ada. Pernah waktu itu saya sampaikan kepada Pak RT, kenapa saya tidak mendapat bantuan baik berupa BPNT maupun bantuan dari dana desa (DD) atau bantuan bedah rumah.
Diketahui, .Muhamad Sukri /Madun adalah penduduk asli Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumsel , Puluhan tahun ia hidup di gubuk yang jauh dari kondisi layak, hanya semangat dan harapan yang bisa membuatnya bertahan hidup ,
Muhamad Sukri menambahkan, bahwa bukankah adanya program bedah rumah di Kabupaten Banyuasin propinsi Sumsel merupakan program inovasi dari Pesawaran untuk menekan angka tidak layak huni (RTLH).
Bukankah program Bedah Rumah tujuannya merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan ekstrem, ya seperti saya ini warga yang miskin dan Yatim piatu hidup Sebatang kara pungkasnya
Barang Siapa yang ingin berbagi Sedikit Rezeki nya Di bulan Suci Romadon ini Maka Allah akan Melimpakan Rezeki nya , yrb
Tali Peduli kasih Bank Sumsel Babel No Rekening 19309015391
AM , Misran