Masyarakat kesal Pamsimas tak Berfungsi Perbaiki yang Benar atau Robohkan saja dari pada membahayakan kami

Rabu, 7 Juni 2023 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bengkalis / Rupat MBS Masyarakat Dusun Pangkalan Buah Desa Sungai Cingam tepis berita hoak terkait robohnya Pamsimas yang di bangun pada tahun 2020, Lewat pemberitaan salah satu media yang terkait pemberitaan yang mengatakan bahwa bangunan tersebut robohdi karenakan angin kencang Yang memghantam bangunan tersebut sehingga roboh,

Berita tersebut di tuangkan dalam salah satu media yang ada di Rupat dengan mengatakan bahwa, Robohnya bangunan tersebut di sebabkan angin kencang itu adalah HOAK! ujar warga.

yang hadir saat pihak media mengadakan peninjauan dan penyelidikan di titik Pamsimas yang Roboh beberapa tahun yang lalu itu. Adapun berita itu ditulis oleh seorang jurnalis yang berinisial Wlt @ MS,di media online.

Menurut warga setempat, yang sebenarnya terjadi bangunan pam air tersebut roboh bukanlah di sebabkan oleh angin kencang, tetapi dikarenankan tidak sanggupnya tapak dasar menampung beban tekanan air yang berada didalam bangunan tersebut sehingga menyebabkan bangunan ini roboh.
Adapun fisik bangunan tersebut kelihatan di bangun asal-asalan dan di duga tanpa pengawasan yang rutin dari dinas dan pihak terkait.

Mendapatkan laporan tersebut, Pihak media yang tergabung di Forwa Rupat turun ke lapangan melihat keadaan yang sebenarnya, Selasa ( 6 Juni 2023), Memang benar nampak jelas bangunan tersebut yang di bangun di sebelah rumah warga dalam kondisi yang amat memprihatinkan.

Tapak bangunan tampak telah mendap ke bawah, retak dan ada yang hancur. Dinding bangunan kelihatan retak dan basah oleh rembesan air, yang sepertinya menunggu waktu juga bakal Meledak @ Roboh di karenakan tidak sanggup menahan beban air yang di dalamnya.

Kedatangan pihak media juga di sambut warga, dengan rasa kesal dan penuh harap, warga menerangkan bahwa bangunan yang di bangun dengan dana Ratusan juta rupiah ini tidak berfungsi dan dianggap merugikan uang negara. Adapun terlihat dinding bangunan yang telah roboh tersebut telah ada dikerjakan oleh pihak desa, tapi terkesan asal jadi saja, belum apa-apa sudah bocor dan merembes lagi air di dinding sehingga Pamsimas tersebut masih belum bisa di manfaatkan oleh warga setempat, Warga berharap juga agar bangunan ini di pertanggung jawabkan oleh pihak terkait, dan pihak desa yang tentunya menjadi salah satu pelaksana dari Pamsimas ini, agar dapat menyempurnakan bangunan ini segera dan bisa berfungsi dengan baik.
” Ini bukan bencana alam bang, bangunan tidak kuat karena terlihat di bangun asal asalan, dan yang jelas kurang pengawasan dari pihak pihak terkait, dan tidak menutup kemungkinan di duga ada permainan dengan pihak tertentu, yang mengejar keuntungan sehingga di kerjakan asal asalan, setelah kejadian bangunan ini hancur di beritakan media yang benar kejadiannya, tapi ditutupi lagi, di beritakan lagi dengan mengunakan media yang lain katanya bencana alam dan bejanji memperbaikinya lewat pemdes desa, dan terlihat melampirkan antara kesepakatan desa dan pihak pelaksana, lewat media yang saat itu bersama mereka, menyebarkan berita Hoaks supaya menutup kesalahan ini”ujar warga lagi dengan kesal.

Salah satu warga juga yang rumahnya berdekatan dengan bangunan tersebut merasa was was, menurut beliau lagi sekiranya bangunan ini tidak bisa di fungsikan lebih baik di robohkan saja, Karena bisa saja tiba tiba bangunan tersebut meledak di karenakan tidak sanggup menahan beban air yang ada di dalam bak tersebut, Mengingat Rupat sekarang sedang memasuki musim penghujan, ini merupakan bom waktu yang amat membahayakan masyarakat terutama keluarga mereka dan rumahnya yang bersebelahan dengan bangunan ini.

Selain itu beliau berharap kedepannya lewat pemberitaan ini bisa didengarkan oleh pihak pemkab bengkalis agar bisa memanggil pihak yang berhubungan dengan pekerjaan ini, dan juga pengelola terkait pekerjaan asal asalan ini.

Pers – Mika/Sukma

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketum KP3D Apresiasi Kejari Kabupaten Bekasi, Terkait Pengungkapan Kasus Tipikor Dana Desa Sumberjaya
Berlayar di Datuk Tanah Datar, Bupati dan Wabup Batu Bara Ikut Cek Kesehatan Gratis*
Kolaborasi Maut! Sat Narkoba & Tim Raga Polres Kampar Sikat Jaringan Shabu di Salo, Dua Orang Jadi Tersangka.
Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Bersama di Polres Batu Bara*
Bupati Batu Bara Kunjungi Pembuatan Paving Block dari Sampah Plastik di Desa Mangkai Baru*
Ketua DPC SBNI kabupaten Nagan ” Wartawan Bukan Musuh Pendidikan Dan Desa Krena Sama – Sama Dana Negar”
Hampir 2 Bulan Ponton Dermaga Desa Sebele Bocor Dan Miring, 10 September 20250
Bupati Empat Lawang Berupaya Selesaikan Konflik Petani Plasma dan PT ELAP/KKST

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 19:51 WIB

Ketum KP3D Apresiasi Kejari Kabupaten Bekasi, Terkait Pengungkapan Kasus Tipikor Dana Desa Sumberjaya

Jumat, 12 September 2025 - 19:42 WIB

Berlayar di Datuk Tanah Datar, Bupati dan Wabup Batu Bara Ikut Cek Kesehatan Gratis*

Jumat, 12 September 2025 - 19:42 WIB

Kolaborasi Maut! Sat Narkoba & Tim Raga Polres Kampar Sikat Jaringan Shabu di Salo, Dua Orang Jadi Tersangka.

Jumat, 12 September 2025 - 19:37 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Bersama di Polres Batu Bara*

Jumat, 12 September 2025 - 19:28 WIB

Ketua DPC SBNI kabupaten Nagan ” Wartawan Bukan Musuh Pendidikan Dan Desa Krena Sama – Sama Dana Negar”

Berita Terbaru