Pemerhati Pendidikan Minta Tim Saber Pungli Sumut Ambil Alih Kasus P3K Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan

Senin, 5 Juni 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

P. Sidimpuan MBS Terkait pemanggilan dan pemeriksaan yang dilakukan Ombudsman RI Perwakilan Sumut terhadap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Padang Sidempuan Muhammad Luthfi Siregar pada Jumat (26/5/2023) yang lalu, telah menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat Kota Padangsidimpuan begitu juga sudah viral di sosial media.

Seperti di ketahui alasan pemanggilan Ombudsman kepada Luthfi Siregar adanya pengaduan hal pungutan liar atau wajib bayar yang dibebankan terhadap 130 orang calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga kependidikan oleh Disdik Kota Padangsidimpuan. Salah satu dalihnya adalah penerbitan Surat Pengajuan Rencana Penempatan (SPRP) dimana setiap guru honorer “di pungli” antara 25 sd 30 juta.

Menanggapi hal tersebut, Pemerhati Pendidikan Nasruddin Nasution alias Anas pada Sabtu (27 Mei 2023) mengatakan bahwa pungli tersebut bukan hanya terhadap 49 orang guru honorer (P1), tetapi juga kepada 81 orang guru honorer (P3).
” yang kena “pungli” ini berjumlah 130 orang dimana 49 orang yang memiliki passing grade tertinggi (P1) dan 81 orang dari P3. Untuk itu Ombudsman Sumut harus menindak lanjutinya ke ranah hukum. Jangan hanya sekedar panggil dan periksa.” tegasnya.
Anas juga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) terutama Tim Saber Pungli Sumatera Utara segera bertindak karena sesuai keterangan Ombudsman bahwa pemanggilan tersebut berdasarkan laporan.
“TIM Saber Pungli Sumut segeralah bertindak, karena ini bukan hanya sekedar isu, kalau dijumlahkan angkanya miliaran. Masyarakat Kota Padangsidimpuan siap membantu agar praktik pungli atau pemerasan di dunia pendidikan dapat di potong. Kalau hanya Ombudsman yang memprosesnya, saya yakin persoalan ini akan hilang begitu saja.” ucapnya seolah tidak percaya kepada lembaga Ombudsman.

Informasi yang di himpun dari berbagai pihak bahwa pungli yang menjurus ke pemerasan ini melibatkan banyak pihak. Selain oleh oknum pegawai kantor Disdik, patut di duga juga melibatkan beberapa kepala sekolah dan pengawas pendidikan.

Seperti di ketahui bahwa Kota Padangsidimpuan memiliki kuota 350 orang P3K tenaga pendidik, 220 orang sudah menerima SK, sisa terhadap 130 orang yang akan di SK kan tahun 2023.

Editor M Harahap

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolres Kampar Dampingi Wakapolda Riau Tinjau Lokasi Upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia  
LMPP Marcab Tebo Adakan Kegiatan Penyembelihan Hewan Qurban 1446 H
Inilah Permandian ” Sulkayu Loe Indah ” Strategis yang Di Gemari Kaum Muda Mudi
Desa Suka Raja Sembelih 30 Ekor Sapi 6 Ekor Kambing” Ini Makna Qurban”
Silaturahmi Kunjungan Kerja Menteri Desa PDT, Dukung Pembangunan Kaur
Desa Blang Baro Sembelih Hewan Qurban 6 Ekor Lembu 3 Ekor Kambing
Lapor pak kapolda di duga PT. Batigo tirta buana pungli terhadap penambang pasir lokal
Keluarga Besar SDN 005 Sei Segajah Makmur, Berbagi Berkah Satu ekor sapi Qurban pada Idul Adha 1446 H.

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:10 WIB

Kapolres Kampar Dampingi Wakapolda Riau Tinjau Lokasi Upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia  

Sabtu, 7 Juni 2025 - 21:50 WIB

LMPP Marcab Tebo Adakan Kegiatan Penyembelihan Hewan Qurban 1446 H

Sabtu, 7 Juni 2025 - 21:08 WIB

Desa Suka Raja Sembelih 30 Ekor Sapi 6 Ekor Kambing” Ini Makna Qurban”

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:27 WIB

Silaturahmi Kunjungan Kerja Menteri Desa PDT, Dukung Pembangunan Kaur

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:57 WIB

Desa Blang Baro Sembelih Hewan Qurban 6 Ekor Lembu 3 Ekor Kambing

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Batu Bara Serahkan Hewan Qurban dari Presiden RI

Minggu, 8 Jun 2025 - 08:46 WIB