Jeneponto, Mitramabes.com-
UPT Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Dg Pasewang (RSUD- Lantopas) raih Juara satu Lomba Inovasi tingkat Kabupaten Jeneponto 2024.
Penyerahan hadiah lomba Inovasi itu diserahkan langsung oleh PJ Bupati Jeneponto Reza Faisal Saleh kepada Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang dr. ST Pasriyani, pada acara setelah Upacara Hari Kesedaran Nasional, di Halaman Kantor Bupati Jeneponto, Senin, (17/2/2025).
Inovasi Lomba Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2024 yang diikuti beberapa OPD. UPT RSUD Lanto Dg Pasewang dengan menghadirikan Inovasi Cess Gammara (Cegah Stunting Wasting Gizi Adekuat Melalu ASI dan MP ASI Anak Riang dan Aktif) mampu raih juara satu.
“Lomba Inovasi 2024 Kabupaten Jeneponto, RSUD Lanto Dg Pasewang mendapatkan Juara Pertama, Inovasi ini diberi nama Cess Gammara (Cegah Stunting Wasting Gizi Adekuat melalui ASI dan MP ASI Anak Riang dan Aktif),” ujar dr. ST Pasriyani.
Lanjut dikatakan Doktor Gizi itu, Inovasi Ini mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara nyata, mudah dan cepat serta mendukung program prioritas nasional percepatan penurunan stunting.
“3U 3S ini singkatan dari tiga utama tiga selingan, dimana setiap anak berumur 6 bulan lebih sampai 2 tahun bahkan lebih itu diharapkan mengkonsumsi makanan utama dan makanan selingan,” sebutnya.
Tentunya, makan utama itu seperti makanan orang dewasa ada Karbohidrat, protein, ada sayur sayuranya. Tapi protein untuk anak itu diutamakan itu protein hewani terdiri dari Ikan , dangin ayam dan lain lainnya.
Untuk makan selingan itu diberilan kepada anak dari berbagai bentuk, seperti selingan itu dalam bentuk Pure Buah Pisang dalam bentuk makanan barongkok, tak hanya itu pure kentang, Alpukat dan makana lain kue terbuat dari buah buahan.
“Maka dari makanan rumahan itu tidak perlu mahal, cukup orang tua buatkan memasakan makanan yang sederhan yang dibutuhkan oleh anak itu yang biasa diberikan dirumah,” Papar dr. ST Pasriyani.
Tentu hadirnya Inovasi Cess Gammara di RSUD Lanto Dg Pasewang ini dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat di Kabupaten berjuluk Butta Turatea.
“Semoga inovasi dapat menjadi media edukasi dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat Jeneponto dan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam menurunkan angka stunting,” Jelas direktur UPT RSUD Lanto Dg Pasewang.( Ucok Haidir )
