Jambret Gasak Rp400 Juta dari Pengusaha Padi di Indramayu, Kabur Pakai Motor

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, Mitramabes.com – Seorang pengusaha padi asal Kecamatan Tukdana, Indramayu, menjadi korban penjambretan dengan kerugian mencapai Rp400 juta. Aksi nekat pelaku terjadi di sebuah warung makan di Desa/Kecamatan Tukdana pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban, H. Dama, diketahui baru saja mengambil uang tersebut dari sebuah bank di Kecamatan Jatibarang. Ia membawa uang dalam kantong plastik yang diletakkan di motornya. Saat perjalanan pulang, korban memutuskan untuk singgah dan makan di sebuah warung dekat gudang Bulog Tukdana.

Saat sedang menikmati makanan, kantong plastik berisi uang ia letakkan di samping tempat duduknya. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal masuk ke dalam warung dan langsung mencoba merampas kantong plastik tersebut.

Korban sempat berusaha mempertahankan uangnya, sehingga terjadi tarik-menarik dengan pelaku. Namun, karena posisi korban yang tidak menguntungkan dan sedang makan, pelaku berhasil merebut kantong plastik dan langsung melarikan diri dengan sepeda motor ke arah Kertajati, Majalengka.

Padahal, lokasi kejadian saat itu cukup ramai karena berada di jalur utama Indramayu-Kertajati dan dekat dengan pasar. Bahkan, menurut informasi, ada anggota polisi yang berada tidak jauh dari tempat kejadian.

Kapolsek Tukdana, AKP Cartono, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya bersama Satuan Reskrim Polres Indramayu sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.

(Abid/Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DIDUGA MARK-UP ANGGARAN, KADIS PUPR RIAU BUNGKAM TERKAIT PROYEK TURAP PULAU GELANG YANG AMBRUK SEBELUM 1 TAHUN
DPRD dan Pemkab Samosir Sepakati Ranperda RPJMD Samosir 2025 – 2029.
KRITISI RENOVASI RUMAH DINAS BUPATI 2, 1 MILIAR, ADVOKAT ACEP SAEPUDIN GELAR LOMBA VIDEO RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN LEBAK
SPBU KOKO Mata Air milik Pertamina Diduga lakukan penyimpangan BBM Bersubsidi.
Kejatisu Diminta Evaluasi Kinerja Kacabjari Siborongborong
Kapolres Aceh Tengah Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak Saat Safari Subuh Rabu Berkah
Wakil Bupati Dairi Bacakan Nota Jawaban Bupati Atas Ranperda APBD 2024 
Pembentukan Tim RKPDES Desa Suka Damai, Kades Abdul Aris: “Langkah Awal Menuju Pembangunan yang Tepat Sasaran”

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 20:36 WIB

DIDUGA MARK-UP ANGGARAN, KADIS PUPR RIAU BUNGKAM TERKAIT PROYEK TURAP PULAU GELANG YANG AMBRUK SEBELUM 1 TAHUN

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:02 WIB

DPRD dan Pemkab Samosir Sepakati Ranperda RPJMD Samosir 2025 – 2029.

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:06 WIB

KRITISI RENOVASI RUMAH DINAS BUPATI 2, 1 MILIAR, ADVOKAT ACEP SAEPUDIN GELAR LOMBA VIDEO RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN LEBAK

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:42 WIB

SPBU KOKO Mata Air milik Pertamina Diduga lakukan penyimpangan BBM Bersubsidi.

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:31 WIB

Kejatisu Diminta Evaluasi Kinerja Kacabjari Siborongborong

Berita Terbaru