Masyarakat Yang Berladang Sekitar Waduk Malasori sangat was was karena air dari hulu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Dolok Masihul, Mitramabes.com-

Sampai saat ini belum terselesaikan penderitaan masyarakat bukit cermin yang disebabkan tagul sungai yang sering pecah karena besarnya air dari hulu sehingga warga selalu kebanjiran begitu juga yang dihiraukan warga masyarakat umumnya sekitar Malasori was was karena air sungai yang sering hampir meluap melewati benteng sungai. Sabtu (15/02/2025).

Para petani yang mengolah lahannya disekitar bantaran sungai belutu merasa was was dengan adanya banjir kiriman dari hulu mereka mengharapkan pemerintah mengambil terobosan supaya air dialiran sungai tidak melewati tanggul sungai naiknya permukaan air sungai akibat adanya proses sedimentasi pasir, lumpur dan adanya sampah yang datang terhanyut dari hulu.

Salah seorang tokoh masyarakat Kec. Dolok Masihul Bapak Martahan Gultom.ST mendengar keluhan para petani tersebut dengan melakukan penyedotan sedimentasi lumpur sehingga akan mengurangi tingginya permukaan air dibantaran tanggul sungai Sei Belutu. Kehadiran penyedotan lumpur & pasir ini diharapkan bisa mengatasi keluhan dari pada petani di sekitar bantaran tanggul Sei Belutu.

Tim investigasi menyurvei kelapangan dan mengambil photo lokasi seperti yang diberitakan dan Bapak Aliakim Hasudungan Silitonga sebagai ketua LSM GEMPUR Serdang Bedagai pernah berkordinasi dengan Kepala desa Malasori yang sangat mendukung program yang direncanakan Bapak Martahan Gultom ST untuk menyedot pasir dari sungai waduk Malasori

Semoga keluhan masyarakat bisa teratasi dan tidak mengalami bencana. (Red-AHS)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dinas Pendidikan Aceh Langgar Juknis No. 57 Tentang Juknis. Dana DAK tahun 2025
Kapolres Kampar Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Personil Periode 1 Juli 2025
*Hingga Juni 2025, Kejati Sumut Selesaikan 27 Perkara Dengan Menerapkan Restorative Justice*
Jembatan Ambruk di Desa Muara Lawai, Wasekjen PB HMI: Bukti Kelalaian Sistemik! Rakyat Menuntut Keadilan dan Tanggung Jawab
Rapat Paripurna ke- VIII Masa Jabatan Persidangan ke-Tiga Tahun2025-2030, di Sampaikan Langsung Bupati Dr. H. Joncik Muhammad
Ketua PN Lhoksukon Pimpin Sidang Lapangan dalam Perkara Penyerobotan Lahan Sawit di Buket Linteung
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kaur Gelar Do’a Bersama Tahun 2025
Bupati Tebo Agus Rubiyanto, S.E, M.M Gelar Pengukuhan Kepala Desa dan Anggota BPD PAW

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:01 WIB

Dinas Pendidikan Aceh Langgar Juknis No. 57 Tentang Juknis. Dana DAK tahun 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:20 WIB

Kapolres Kampar Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Personil Periode 1 Juli 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 02:31 WIB

*Hingga Juni 2025, Kejati Sumut Selesaikan 27 Perkara Dengan Menerapkan Restorative Justice*

Selasa, 1 Juli 2025 - 00:38 WIB

Jembatan Ambruk di Desa Muara Lawai, Wasekjen PB HMI: Bukti Kelalaian Sistemik! Rakyat Menuntut Keadilan dan Tanggung Jawab

Senin, 30 Juni 2025 - 23:50 WIB

Rapat Paripurna ke- VIII Masa Jabatan Persidangan ke-Tiga Tahun2025-2030, di Sampaikan Langsung Bupati Dr. H. Joncik Muhammad

Berita Terbaru