Banda Aceh MBS, 12 Februari 2025 – Provinsi Aceh memasuki babak baru kepemimpinan dengan dilantiknya Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030. Pelantikan khidmat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) disaksikan Menteri Dalam Negeri, mewakili Presiden RI, menunjukkan dukungan penuh pemerintah pusat. Acara dihadiri pejabat penting, tokoh masyarakat, ulama, dan ribuan masyarakat Aceh yang penuh harapan.
Suasana haru dan khidmat menyelimuti prosesi pelantikan. Mualem dan Dek Fad, dalam sumpah jabatannya, berjanji menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya, berlandaskan syariat Islam dan UUPA. Ucapan selamat dan doa restu membanjiri acara, menunjukkan optimisme masyarakat Aceh.
Harapan rakyat Aceh untuk masa depan yang lebih sejahtera dan berlandaskan syariat Islam sangat terasa. Selama kampanye, Mualem dan Dek Fad menjanjikan program-program fokus pada peningkatan ekonomi syariah, peningkatan kualitas pendidikan berbasis agama, dan pembangunan infrastruktur merata dan berkelanjutan. Masyarakat Aceh berharap janji-janji tersebut diwujudkan, membawa perubahan nyata.
Harapan spesifik rakyat Aceh meliputi:
– Peningkatan ekonomi: Peningkatan kesejahteraan melalui pengembangan UMKM berbasis syariah, peningkatan akses permodalan, dan perluasan pasar produk-produk halal.
– Pendidikan berkualitas: Peningkatan kualitas pendidikan agama dan umum, fokus pada pembentukan karakter dan akhlak mulia, serta penyediaan tenaga pendidik berkualitas.
– Infrastruktur memadai: Pembangunan infrastruktur merata dan berkelanjutan, termasuk akses jalan, listrik, air bersih, dan internet, khususnya di daerah terpencil.
– Penegakan syariat Islam: Penegakan syariat Islam secara bijak dan adil, memperhatikan hak asasi manusia dan prinsip-prinsip keadilan.
Dukungan Penuh dari Media:
Teuku Mustafa Ab, pimpinan RajawaliBaruna.com dan Globaldetik.com, menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan ini. “Kami berharap Mualem dan Dek Fad dapat memimpin Aceh dengan amanah, sesuai dengan keinginan rakyat,” ujarnya. Kedua media online ini berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Mualem-Dek Fad dengan liputan jurnalistik yang transparan dan akuntabel, fokus pada dampak nyata bagi masyarakat.
Kepemimpinan Mualem-Dek Fad dihadapkan pada tantangan besar untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut. Kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan sangat penting. Media massa juga memiliki peran krusial dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan memastikan transparansi dan akuntabilitas. Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi awal perjalanan panjang untuk membangun Aceh yang lebih sejahtera dan bermartabat, berlandaskan syariat Islam.
penulis (Mulianti)
