Sadis! Polisi Gerebek Wisma, Temukan Dua Bocah dalam Keadaan Luka-Luka,Bongkar Kekejaman Orang Tua

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Makassar – Sebuah kejadian mengerikan menggemparkan Kecamatan Wajo, Makassar, pada Jumat (7/2/2025) dini hari. Dua bocah kakak-beradik ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah kamar wisma. Mereka diduga menjadi korban penyekapan dan penyiksaan oleh orang tua mereka sendiri.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah seorang warga melaporkan adanya suara tangisan anak dari dalam wisma. Menindaklanjuti laporan tersebut, personel kepolisian langsung mendatangi lokasi dan menemukan kedua bocah dalam kondisi mengkhawatirkan.

“Saat kami masuk ke dalam kamar wisma tersebut, kami menemukan dua anak yang disekap di dalam WC dengan tubuh penuh luka bakar. Dugaan sementara, mereka telah disiram air panas,” ungkap AKBP Restu Wijayanto.

Melihat kondisi korban yang kritis, polisi segera mengevakuasi keduanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.

Disiksa dengan Air Panas, Bocah Mengalami Luka Melepuh

Menurut hasil pemeriksaan awal, kedua bocah malang tersebut mengalami luka melepuh di sekujur tubuhnya. Luka-luka tersebut diduga berasal dari siraman air panas yang dilakukan secara sengaja. Dugaan ini diperkuat dengan kesaksian beberapa warga sekitar yang sempat mendengar tangisan dan jeritan korban sebelum akhirnya ditemukan.

Sementara itu, yang diduga pelaku penyiksaan yang merupakan orang tua korban berinisial AY (37) dan , NI (28), telah diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Makassar.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana kekerasan yang telah dialami kedua korban serta motif di balik tindakan keji ini. Kami pastikan pelaku akan dijerat dengan hukuman yang setimpal,” tegas Kapolres.

Kondisi Korban Masih Kritis, Publik Mengecam Kekejaman Orang Tua Saat ini, kedua bocah tengah menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Makassar. Meski sudah mendapatkan pertolongan pertama, kondisi mereka masih cukup kritis akibat luka-luka yang mereka alami.

Kasus ini sontak menuai kecaman dari masyarakat. Banyak pihak mendesak agar hukum ditegakkan seadil-adilnya dan memberikan efek jera bagi para

Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika menemukan dugaan kekerasan terhadap anak “Jangan takut melapor. Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Kapolres

Kasus ini kini menjadi perhatian serius pihak berwenang, dan diharapkan kedua bocah tersebut bisa segera pulih dari trauma fisik maupun psikologis yang mereka alami.

Team

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolres Kampar Pimpin Upacara Ops Lancang Kuning 2025, Berlangsung Selama 14 Hari
Wabup Katamso Serahkan Bantuan Program GENTING bagi Keluarga Berisiko Stunting di Muara Papalik
SD Negeri Cot Mue Laksanakan MPLS ” Ini apresiasi Pengawas.Syadli
SD Negeri Kuala Trang Laksanakan Kegiatan MPLS ” Baju Seragam Batik Di Gratiskan”
Camat Sijamapolang Menyampaikan Apresiasi dan Terima Kasih kepada BPBD
Peredaran Rokok Ilegal, Lepas dari Pengawasan Perijinan dan Penegak Hukum Di Taput.
Bupati Iskandarsyah Upayakan Pelabuhan Tanjungbatu Buka Jalur Pelayaran ke Kukup-Malaysia 15 Juni 2025

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Kapolres Kampar Pimpin Upacara Ops Lancang Kuning 2025, Berlangsung Selama 14 Hari

Senin, 14 Juli 2025 - 12:17 WIB

Wabup Katamso Serahkan Bantuan Program GENTING bagi Keluarga Berisiko Stunting di Muara Papalik

Senin, 14 Juli 2025 - 11:29 WIB

SD Negeri Cot Mue Laksanakan MPLS ” Ini apresiasi Pengawas.Syadli

Senin, 14 Juli 2025 - 11:20 WIB

SD Negeri Kuala Trang Laksanakan Kegiatan MPLS ” Baju Seragam Batik Di Gratiskan”

Senin, 14 Juli 2025 - 10:52 WIB

Camat Sijamapolang Menyampaikan Apresiasi dan Terima Kasih kepada BPBD

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Pencarian Terhadap Anang Ali Usman, S.H. Terkait Dugaan Penipuan

Senin, 14 Jul 2025 - 13:43 WIB