PT Kharisma Iskandar muda ( KIM ) Diduga Kuat Serobot Lahan masyarakat Babah Rot” Begini Penjelasan Kepala Desa”

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suka Makmue- Mitra Mabes. Com” Ratusan Warga masyarakat Desa Babah Rot dan desa sekitarnya di kecamatan Tadu Raya kabupaten Nagan Raya, mendatangi pihak perusahaan atas penyerobotan lahan warga desa Babah Roet dan milik warga desa Jum’at 07 Februari 2025

Ratusan Warga masyarakat yang tergabung dalam aksi menuntut pembesan lahan HGU plasma , aksi yang di komandoi oleh Jamaludidin Harun yang sering di sapa dengan sebutan Panglima, meminta kepada pihak perusaan PT Kharisma Iskandar Muda ( KIM) untuk segera untuk tidak meneruskan kegiatan penyerobotan lahan warga. Dan dia mendesak agar menuntaskan persoalan mengenai persengketaan lahan HGU yang tak kunjung terselesaikan hingga kini” Katanya

Dia juga memaparkan secara tegas bahwa pihak perusahaan PT Kim dan perusahaan Fajar Baizuri & Broetthers untuk secepatnya menyelesaikan dan menentukan tapal koordinat, lahan plasma PT HGU yang di lakukan oleh PT pazar Baizuri, bahkan hari ini lahan plasma tersebut diduga kuat di serobot oleh pihak PT Kim ” Pungkas Panglima.

Dia menambahkan persoalan ini akan kita sampaikan kepada PJ Bupati Nagan Raya H. Iskandar AP, S.Sos ., M. Si, dan juga akan kita tembusan diantaranya :
– DPRK Nagan Raya
– Badan pertanahan Nasional BPN
– Dinas perkebunan dan perindustrian daerah
– Kapolres Nagan Raya
– Muspika kecamatan Tadu Raya

Masyarakat berharap kepada pemerintah atau seluruh pihak terkait agar secepatnya untuk menyelesaikan persoalan sengketa lahan tersebut, tujuannya agar masyarakat mendapatkan kepastian kepemilikan lahan tersebut.

Ratusan masyarakat juga melakukan penghentian sementara segala kegiatan atau segala Aktifitas yang di lakukan oleh PT KIM dilahan HGU plasma, sampai mendapat kepastian pembebasan lahan HGU plasma milik masyarakat.

Menurut Kepala desa Babah Roet Amran Nur saat di konfirmasi melalui via Hp menjelaskan bahwa Para warga kini mendirikan portal di jalan akses jalan desa yang di gunakan oleh PT KIM tersebut. Dia juga meminta kepada kedua pihak perusahaan yaitu antara PT KIM dan PT Pazar Baizuri agar dapat segera menuntaskan persoalan persengketaan lahan HGU, sebelum masyarakat bertindak lebih jauh, Amran Nur juga mengatakan bahwa untuk menyelesaikan hal ini akan kita tempuh terlebih dahulu dengan musyawah di desa” Ajaknya

Amran Nur juga menambahkan pada Mitra Mabes untuk mewaspadai bahwa pergerakan masa semakin hari tidak terkendali, semoga tidak terjadi anarkis atau tindakan kriminal yang tidak kita inginkan. Dan semoga pihak Pemkab DPRK Nagan Raya dapat menyelesaikan konflik antara lahan perusahaan PT KIM tersebut”Harapnya

Pada kesempatan itu sekretaris desa Babah Roet Gadung yang sering di dapa bang Tadu Raya menyebutkan masalah patok BPN yang di lakukan oleh PT KIM di sepanjang jalan desa Babah Roet, desa Blang Aman Tadu, jelas itu perampasan dan ke biadapan tentu cara- cara ini sangat tak bermoral, ini merupakan mafia tanah. Dan ini hampir sama dengan mafia pemagaran laut, aksi protes yang dilakukan dengan warga desa Babah Roet dan desa lain berjalan dengan baik dan aman” Katanya”Editor : ( Dani S/ P,U)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diseminasi Informasi GRANAT Lampung Tengah Melalui Talk Show di Radio RAPEMDA Lampung Tengah dan Senam Sehat Bersama ASIAFI dan ULD
Kapolda Bengkulu Salurkan 5.000 Paket Bantuan Kemanusiaan dari Kapolri Untuk Korban Gempa Bumi
Alhamdulillah PT Mandala Multi Finance Setiap Jum’at Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Kurang Mampu
Mayat Pria Di Temukan Tanpa Identitas Di Kebun Banda Alam 
Mesin Sedot Pasir Masih Terpantau di Sidorahayu, Tambang Pasir Ilegal Diduga Tetap Beroperasi
Bupati Bogor Dan Wakil Bupati Serahkan Sertifikat Hunian Tetap Pada Masyarakat Terdampak Bencana Th,2020/2024,Kec Sukajaya
Bupati dan Wakil Bupati Tebo Hadiri Musyawarah Nasional VI APKASI di Manado
Kontroversi Dukungan Cetak Sawah dan Dugaan Ketidaknetralan, Sejumlah Anggota PWDPI Lampung Timur Mundur

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:37 WIB

Diseminasi Informasi GRANAT Lampung Tengah Melalui Talk Show di Radio RAPEMDA Lampung Tengah dan Senam Sehat Bersama ASIAFI dan ULD

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:29 WIB

Kapolda Bengkulu Salurkan 5.000 Paket Bantuan Kemanusiaan dari Kapolri Untuk Korban Gempa Bumi

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:28 WIB

Alhamdulillah PT Mandala Multi Finance Setiap Jum’at Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Kurang Mampu

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:23 WIB

Mesin Sedot Pasir Masih Terpantau di Sidorahayu, Tambang Pasir Ilegal Diduga Tetap Beroperasi

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:21 WIB

Bupati Bogor Dan Wakil Bupati Serahkan Sertifikat Hunian Tetap Pada Masyarakat Terdampak Bencana Th,2020/2024,Kec Sukajaya

Berita Terbaru