INDRAMAYU, Mitramabes.com – Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Patrol yang menjadi salah satu daerah terdampak paling parah. Tiga desa, yakni Bugel, Patrol Lor, dan Patrol, mengalami banjir selama sepekan terakhir dengan ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 1,5 meter.
Banjir di Desa Patrol diperparah oleh buruknya sistem drainase di sekitar pasar, menyebabkan air sulit surut. Sementara itu, di Desa Bugel, luapan Sungai Bugel yang dipenuhi sedimentasi menjadi penyebab utama genangan air. Keadaan ini membuat warga yang bermukim di bantaran sungai waspada terhadap kemungkinan banjir yang lebih besar.
Menanggapi situasi ini, unsur Forkopincam Patrol, yang terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil, serta pihak terkait lainnya, bergerak cepat dengan mendirikan posko siaga di GOR Badminton Bugel. Posko ini berfungsi sebagai pusat evakuasi bagi warga terdampak serta tempat koordinasi berbagai pihak dalam menangani banjir.
“Kami terus siaga 24 jam dan telah menyiapkan tim evakuasi untuk membantu warga yang membutuhkan,” ujar Dedi Irawan, Sekretaris Camat Patrol.
Hingga saat ini, sebanyak dua kepala keluarga (KK) yang terdiri dari enam jiwa telah mengungsi di posko, sementara total warga terdampak mencapai 266 jiwa.
Koordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial terus dilakukan untuk memastikan bantuan logistik dan kebutuhan warga terpenuhi. Forkopincam Patrol juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada, mengikuti arahan petugas, serta menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah banjir berulang.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya perbaikan infrastruktur dan sistem drainase di wilayah terdampak. Warga diharapkan tetap berhati-hati dan terus memantau perkembangan situasi melalui informasi resmi dari pihak berwenang.
(Abid/Tim)