INDRAMAYU, Mitramabes.com – Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu Provinsi Jawa Barat H. Kasan Basari, SH menekankan pentingnya penanganan masalah ketahanan pangan dan pengangguran di daerahnya.
Dalam acara peringatan HUT Partai Gerindra ke-17 yang digelar di Kantor DPC Gerindra Indramayu pada Kamis (6/2/2025), ia menggarisbawahi kebutuhan akan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk mengatasi tantangan tersebut.
Menurut Kasan Basari, permasalahan ketersediaan air bagi sektor pertanian menjadi tantangan utama yang harus segera diatasi. Ia menyoroti dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh kekurangan maupun kelebihan air terhadap sawah, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap produksi pangan di Indramayu.
“Permasalahan air ini sangat krusial bagi petani. Diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat agar pembangunan infrastruktur air bisa dipercepat,” ujarnya.
Selain isu pertanian, Kasan juga menyoroti tingginya angka pengangguran di Indramayu. Ia menilai bahwa pemerintah harus lebih aktif menarik investor untuk membuka peluang kerja baru. Menurutnya, generasi muda Indramayu membutuhkan akses pelatihan serta bantuan permodalan agar dapat mengembangkan ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan.
“Pemerintah perlu menghadirkan solusi konkret, baik dalam bentuk peluang kerja maupun dukungan modal. Jika ada sinergi yang baik antara pemerintah daerah, pusat, dan investor, Indramayu bisa lebih maju,” tambahnya.
Ia pun berharap bahwa di bawah pemerintahan yang baru, persoalan infrastruktur, ketahanan pangan, dan pengangguran bisa mendapatkan perhatian lebih serius. Gerindra, kata Kasan, siap mengawal kebijakan yang berpihak pada rakyat demi kemajuan Indramayu.
Acara peringatan HUT Gerindra ke-17 ini turut dihadiri jajaran DPP, DPD, serta kader fraksi Gerindra. Selain menjadi ajang silaturahmi, peringatan ini juga dimanfaatkan untuk membahas berbagai isu strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indramayu.
(Abid/Tim)
