Suka Makmue- Mitra Mabes. Com” Ketua Komisi 1 DPRK Nagan Raya Heri Yanda,S.Ab didampingi wakil komisi 1 M. Khalis, pada kesempatan itu ketua komisi 1 berharap kejadian ini tidak terulang kembali terhadap warga kecamatan Darul Makmur. Rabu 05 Februari 2025
Ketua Komisi 1 DPRK Nagan Raya mengapresiasi niat baik Danki Kompi D Yonif 115/ML untuk melakukan perdamaian dengan pihak korban, saya berharap semoga kejadian ini tidak terulang kembali, dan ini kita jadikan sebagai salah satu hikmah bagi kita semua dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada pihak TNI kompi D Yonif 115/ML yang telah mengunjungi rumah korban tersebut ” Ungkap Heri Yanda
Pada kesempatan itu Danki juga berjanji akan menarik seluruh anggota kompi dari posko pam di PT. Socfindo Seumayam tujuannya guna dievaluasi kembali atas kejadian ini pada Selasa 04 Februari 2025, dia juga meminta maaf atas kejadian yang menimpa adik kami Musliadi” Pintanya
Mediasi ini bertempat di rumah kediaman korban pemukulan ” Musliadi” oleh oknum anggota TNI kompi D Yonif 115/Macan Loser ( ML) , Selasa 04 Februari 2025. kemudian pada hari ini juga dilakukan penandatanganan surat perdamaian antara ke dua belah pihak yaitu antara oknum TNI Kompi D Yonif 115/ML dengan pihak korban ” Mulyadi” di rumah kediaman korban di desa Simpang Deli Gampong.
Pertemuan yang dihadiri Danki kompi D Yonif 115/ML, Danramil 05/Dm, ketua komisi 1 DPRK Nagan Raya dan wakil komisi 1 M. Khalis partai Sira, kepala Desa, para wartawan dan masyarakat setempat.
Dalam mediasi perdamaian salah seorang warga desa simpang Deli Gampong juga menyampaikan ke Danki bahwa kejadian ini bukan sekali dua kali, tapi sudah berulang kali hingga anak kami dikejar sampai kerumah, kata warga.
Hasil wawancara mitra mabes dengan kepala desa Simpang Deli Gampong M. Yusuh mengatakan bahwa kami selama ini kami merasa di anak tirikan oleh perusahaan PT. socfindo Seumayam. Karena dari desa kami tidak satu orang pun yang menjadi karyawan di PT. Socfindo tersebut.
Pada kesempatan itu pula pihak PT. socfindo yang di wakili Askep Gunung Simamora yang di dampingi pak Asep mengatakan bahwa kami dari pihak perusahaan akan mengusahakan melakukan kerjasama dengan desa Simpang Deli Gampong” Kata askep Gunung Simamora.
Tepat pada pukul 19,00 wib kepala desa beserta keluarga Musliadi ( korban ) pemukulan oleh oknum TNI AD kompi D Yonif 115/ML dari desa Simpang Deli kampong melihat atau menjenguk anggota TNI kompi D Yonif 115/Krueng Alim Kopda Sandriono yang di duga korban pengeroyokan warga desa simpang Deli kampong yang sedang mendapat perawatan di puskesmas Alue Bilie, dalam kunjungan itu kedua belah pihak telah saling memaafkan dan menjadi saudara jangan ada dendam diantara kita” Harap kedua belah pihak
Dalam kesempatan itu Danki Kompi D Yonif 115/ML Kapten Inf Andika ucapkan terimakasih atas kunjungan kepala desa beserta rombongan keluarga korban Musliadi (13) warga desa Simpang Deli kampong, semoga dari kejadian ini bisa menjadi saudara kedua belah pihak, karena ini suatu musibah yang tak pernah kita inginkan ” Kata Kapten Inf Andika
” Editor (Tim redaksi )