Baru seumur jagung proyek senilai 400 juta untuk peningkatan Jalan di Wilayah Desa. Sindanglaya Menjadi Sorotan

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut MBS. Peningkatan kualitas jalan Desa di Kampung Sengkeu, RT 03 RW 011, Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut menuai sorotan publik. Proyek yang dibiayai dari anggaran Bankeudes Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2024 ini diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

 

Proyek dengan panjang jalan 610 meter dan lebar 3 meter ini memiliki alokasi anggaran sebesar Rp400 juta, belum termasuk pemotongan pajak PPN dan PPh. Dilaksanakan oleh pihak ketiga, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses ekonomi dan mendukung pengembangan wisata di wilayah tersebut. Namun, sejumlah warga menyuarakan kekhawatiran terkait kualitas material dan metode pengerjaan yang dianggap tidak sesuai dengan rencana awal.

“Saya lihat sendiri material yang digunakan dan pengerjaannya tidak sesuai spesifikasi seperti yang kami harapkan. Padahal, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan akses ekonomi warga,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya kepada awak media, Rabu, 13 November 2024.

 

Warga lainnya juga mempertanyakan transparansi anggaran yang cukup besar dalam proyek ini.“Dengan anggaran sebesar itu, kami harap pemerintah dan pihak terkait memperhatikan kualitas. Kalau seperti ini, bagaimana bisa bermanfaat lama bagi warga,kalau pengerjaanya asal asalan kata salah seorang warga yg tidak mau sebutkan namanya.

Masyarakat berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan proyek ini dikerjakan sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan dan kualitasnya benar-benar terjaga.“Kami butuh jalan yang kokoh dan tahan lama, bukan asal jadi,” tegasnya.

 

Sementara pihak kades. Agus Susanto yang bertanggung jawab atas proyek ini belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ketidaksesuaian spesifikasi tersebut. Warga berharap agar instansi terkait,Inspektorat,APH,juga Kejaksaan segera bertindak guna memastikan kualitas proyek infrastruktur ini benar-benar sesuai standar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.( Team )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Miris…Dua Wartawan Dianiaya Puluhan Debt Collector ACC Di Labuhanbatu
Kapolres Kampar: ‘Lestarikan Alam, Jaga Masa Depan!’ Sosialisasi Green Policing dan Tanam Pohon Bersama Mahasiswa UNRI!
Kapolres Kampar Berikan Arahan dan Tingkatkan Kemampuan Personel Eks-Brimob, Siap Hadapi Tantangan Tugas!
Hadirilah Dan Syiarkanlah Maulid Akbar Baginda Nabi Muhammad SAW 1447 H
Kinerja Kacab Mantap , SMA N 1 Seberida Diduga Masih Pungli Uang Baju
Masyarakat Berharap Ada Langkah Nyata Kedepanya Di Pemerintahan Yang Baru, Luber Katanya Serame Bisah Mengatasi Banjir Di Kota Pagar Alam.
Syafrudin Budiman Usulkan Silfester Matutina Dapat Grasi atau Amnesti dari Presiden Prabowo Subianto
Tekab 308 Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus Curas Bersenjata Tajam di Perkebunan PT GGP

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 21:20 WIB

Miris…Dua Wartawan Dianiaya Puluhan Debt Collector ACC Di Labuhanbatu

Sabtu, 20 September 2025 - 20:12 WIB

Kapolres Kampar: ‘Lestarikan Alam, Jaga Masa Depan!’ Sosialisasi Green Policing dan Tanam Pohon Bersama Mahasiswa UNRI!

Sabtu, 20 September 2025 - 20:05 WIB

Kapolres Kampar Berikan Arahan dan Tingkatkan Kemampuan Personel Eks-Brimob, Siap Hadapi Tantangan Tugas!

Sabtu, 20 September 2025 - 16:10 WIB

Kinerja Kacab Mantap , SMA N 1 Seberida Diduga Masih Pungli Uang Baju

Sabtu, 20 September 2025 - 15:07 WIB

Masyarakat Berharap Ada Langkah Nyata Kedepanya Di Pemerintahan Yang Baru, Luber Katanya Serame Bisah Mengatasi Banjir Di Kota Pagar Alam.

Berita Terbaru